KONDISI
Materi
Pengertian :
Kondisi digunakan untuk mengambil
keputusan berdasarkan suatu kondisi yg memenuhi syarat yg telah ditentukan dalam suatu program jika suatu nilai memenuhi kondisi maka nilai bernilai benar jika tidak maka bernilai salah.
Macam-macam :
a. IF
b. IF...ELSE
c. IF...ELSE IF
d. SWITCH
b. IF...ELSE
c. IF...ELSE IF
d. SWITCH
Kondisi IF :
Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu
kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan.
Kondisi IF...ELSE :
Dalam struktur kondisi if…..else minimal terdapat dua pernyataan.
Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.
Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.
Kondisi IF...ELSE IF :
Dalam struktur kondisi if…..else if… terdapat lebih dari dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua dan seterusnya yang dilaksanakan.
Kondisi SWITCH :
Struktur kondisi switch….case….default digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan
hingga ditemukan
pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka
proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah
‘default’.
Bentuk Umum
1.
Bentuk
umum IF :
If (kondisi)
pernyataan;
2.
Bentuk
umum IF...ELSE :
if(kondisi)
pernyataan-1
else
pernyataan-2
3.
Bentuk
umum IF...ELSE IF :
Pernyataan 1
else if
Pernyataan 2
else if
pernyataan 3
4.
Bentuk
umum SWITCH :
switch(kondisi)
{
case 1 : pernyataan-1;
break;
case 2 : pernyataan-2;
break;
…..
…..
case n : pernyataan-n;
break;
default : pernyataan-m
}
Contoh Program
1.
Program
IF :
#include
main()
{ int Nilai;
cout <> Nilai;
if Nilai > 70
cout << "Selamat Anda Lulus" << endl;
cout << "Jadi Nilai anda adalah " << Nilai;
}
2.
Program
IF...ELSE :
#include “iostream.h”
void main()
{ float nilai;
clrscr();
cout <> nilai;
if (nilai > 70)
cout <<“LULUS ”;
else
cout<<“TIDAK LULUS”;
return();
}
3.
Program
IF...ELSE IF :
#include
main()
{ int N;
cout <> N;
cout <= 80)
cout <= 60)
cout <= 40)
cout << "C";
if (N < 40)
cout << "D";
}
}
4.
Program
SWITCH :
/* Program menentukan nama hari berdasarkan inputan */
#include “iostream.h”
void main()
{ clrscr();
int hari;
cout << “Menentukan nama hari” <
cout <<“1 = Senin 2 = Selasa 3 = Rabu 4 = Kamis” <
cout <<“5 = Jum’at 6 =
Sabtu 7 = Minggu” <
cout <> hari;
switch(hari)
{
case 1 : cout <<“Hari Senin”;
break;
case 2 : cout <<“Hari Selasa”;
break;
case 3 : cout <<“Hari Rabu”;
break;
case 4 : cout <<“Hari Kamis”;
break;
case 5 : cout <<“Hari Jum’at”;
break;
case 6 : cout <<“Hari Sabtu”;
break;
case 7 : cout <<“Hari Minggu”;
break;
default : cout <<“Maaf anda salah tekan nomor”;
}
PERULANGAN
Materi
Pengertian :
Sebuah atau kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu, baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak.
Macam-macam :
1. Pernyataan WHILE
2. Pernyataan DO...WHILE
3. Pernyataan FOR
4. Pernyataan CONTINUE & BREAK
5. Pernyataan GO TO
WHILE : Pernyataan while
merupakan salah satu pernyataan yang berguna
untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan
beberapa kali. Pernyataan while memungkinkan statemenstatemen
yang ada didalamnya tidak diakukan sama sekali.
untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan
beberapa kali. Pernyataan while memungkinkan statemenstatemen
yang ada didalamnya tidak diakukan sama sekali.
DO...WHILE : Pernyataan do…while mirip
seperti pernyataan while, hanya saja
pada do…while pernyataan yang terdapat didalamnya minimal akan
sekali dieksekusi.
pada do…while pernyataan yang terdapat didalamnya minimal akan
sekali dieksekusi.
FOR : Pernyataan for
digunakan untuk menghasilkan pengulangan(looping)
beberapa kali tanpa penggunaan kondisi apapun. Pada umumnya
looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat
looping dan perubahannya. Pernyataan for digunakan untuk
melakukan looping. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for
telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya.
Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
beberapa kali tanpa penggunaan kondisi apapun. Pada umumnya
looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat
looping dan perubahannya. Pernyataan for digunakan untuk
melakukan looping. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for
telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya.
Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
CONTINUE & BREAK : Pernyataan break akan selalu terlihat
digunakan bila menggunakan
pernyataan switch. Pernyataan ini juga digunakan dalam loop. Bila
pernyataan ini dieksekusi, maka akan mengakhiri loop dan akan
menghentikan itrasi pada saat tersebut. Pernyataan continue
digunakan untuk pergi ke bagian awal dari blok loop untuk memulai
iterasi berikutnya.
pernyataan switch. Pernyataan ini juga digunakan dalam loop. Bila
pernyataan ini dieksekusi, maka akan mengakhiri loop dan akan
menghentikan itrasi pada saat tersebut. Pernyataan continue
digunakan untuk pergi ke bagian awal dari blok loop untuk memulai
iterasi berikutnya.
GO TO : Pernyataan goto,
diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke
suatu pernyataan berlabel yang ditandai dengan tanda “ : “.
suatu pernyataan berlabel yang ditandai dengan tanda “ : “.
Bentuk Umum
1.
Bentuk
umum WHILE :
While (kondisi)
{
pernyataan;
}
{
pernyataan;
}
2.
Bentuk
umum DO...WHILE :
Do
{
pernyataan;
}
while (kondisi)
Do
{
pernyataan;
}
while (kondisi)
3.
Bentuk
umum FOR :
for (inisialisasi; kondisi; perubahan)
{
statment;
}
for (inisialisasi; kondisi; perubahan)
{
statment;
}
4.
Bentuk
umum CONTINUE & BREAK :
for (inisialisasi; kondisi; perubahan)
{
if (kondisi) continue;
statment;
if (kondisi) break;
}
for (inisialisasi; kondisi; perubahan)
{
if (kondisi) continue;
statment;
if (kondisi) break;
}
5.
Bentuk
umum GO TO :
goto akhir;
pernyataan1;
pernyataan2;
akhir : pernyataan3;
goto akhir;
pernyataan1;
pernyataan2;
akhir : pernyataan3;
Contoh Program
1.
Program
WHILE :
# include
void main ()
{
int X;
X=0;
while (X<10)
{
cout << “Yudho Tampan” << endl;
1++:
}
}
# include
void main ()
{
int X;
X=0;
while (X<10)
{
cout << “Yudho Tampan” << endl;
1++:
}
}
2.
Program
DO...WHILE :
# include
void main ()
{
int X;
X=0;
do
{
cout << “Yudho Tampan” << endl;
1++:
}
while (X<10);
}
# include
void main ()
{
int X;
X=0;
do
{
cout << “Yudho Tampan” << endl;
1++:
}
while (X<10);
}
3.
Program
FOR :
# include
void main ()
{
int 1;
for (1=1; 1<10; 1++)
cout << 1 << “ “ << endl;
}
# include
void main ()
{
int 1;
for (1=1; 1<10; 1++)
cout << 1 << “ “ << endl;
}
4.
Program
CONTINUE & BREAK :
# include
void main ()
{
int X;
for (X=0; X<10; X++)
{
if (X==4) continue;
cout << “ Bilangan “ << X << endl;
if (X==6) break;
}
}
# include
void main ()
{
int X;
for (X=0; X<10; X++)
{
if (X==4) continue;
cout << “ Bilangan “ << X << endl;
if (X==6) break;
}
}
5.
Program
GO TO:
# include
void main ()
{
cout << “Yudho Tampan “ << endl;
goto selesai;
cout << “Masa sih ? “ << endl;
selesai:
cout << “Sekian ^_^ “ << endl;
}
# include
void main ()
{
cout << “Yudho Tampan “ << endl;
goto selesai;
cout << “Masa sih ? “ << endl;
selesai:
cout << “Sekian ^_^ “ << endl;
}
ARRAY
Materi
Pengertian :
Array adalah variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen komponen yang mempunyai tipe yang sama. Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang
banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Dalam bahasa C, index dari array dimulai dengan 0 (zero).
Macam-macam :
a. Array berdimensi satu
b. Array berdimensi dua
b. Array berdimensi dua
Dimensi Satu : Sebelum digunakan, variabel array perlu dideklarasikan terlebih
dahulu. Cara mendeklarasikan variabel array sama seperti
deklarasi variabel yang lainnya, hanya saja diikuti oleh suatu
indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.
Dimensi Dua : Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana
indeks pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan
kolom. Array dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan
penjualan, pendataan nilai dan lain sebagainya.
deklarasi variabel yang lainnya, hanya saja diikuti oleh suatu
indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.
Dimensi Dua : Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana
indeks pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan
kolom. Array dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan
penjualan, pendataan nilai dan lain sebagainya.
Bentuk Umum
1.
Array
dimensi satu :
Tipe-Data Nama_Variabel[Ukuran];
Tipe-Data Nama_Variabel[Ukuran];
2.
Array
berdimensi dua :
Tipe-Data Nama_Variabel[index-1][index-2];
Tipe-Data Nama_Variabel[index-1][index-2];
Contoh Program
Program array dimensi satu :
#include
#include
main()
{
int a[5]={10,15,20,25,30};
int b[5]={10,20};
int c[5]={15,0,30};
int j;
// Menampilkan nilai dari element array
cout<
for(j=0;j<5;j++)
{
cout<<"A
["<}
getch();
}
Program array dimensi dua :
//array
dua dimensi
#include
#include
main()
{
int matrix[3][3];
int i,j;
for(i=0;i<=2;i++)
#include
#include
main()
{
int matrix[3][3];
int i,j;
for(i=0;i<=2;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<<"Masukkan angka pada
baris ke "<
cin>>matrix[i][j];
}
cout<
}
for(i=0;i<=2;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<
}
cout<
}
getch(); }
0 komentar:
Posting Komentar