Selasa, 31 Januari 2012

C++ (Kondisi, Perulangan dan Array)


KONDISI

Materi

Pengertian                  : 
Kondisi digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi yg memenuhi syarat yg telah ditentukan dalam suatu program jika suatu nilai memenuhi kondisi maka nilai bernilai benar jika tidak maka bernilai salah.

Macam-macam          : 
a. IF
b. IF...ELSE
c. IF...ELSE IF
d. SWITCH

Kondisi IF                     : 
Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan.

Kondisi IF...ELSE          : 
Dalam struktur kondisi if…..else minimal terdapat dua pernyataan.
Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.

Kondisi IF...ELSE IF       : 
Dalam struktur kondisi if…..else if… terdapat lebih dari dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua dan seterusnya yang dilaksanakan.

Kondisi SWITCH           : 
Struktur kondisi switch….case….default digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah ‘default’.


Bentuk Umum

1.      Bentuk umum IF :
If (kondisi)
pernyataan;

2.      Bentuk umum IF...ELSE :
if(kondisi)
pernyataan-1
else
pernyataan-2

3.      Bentuk umum IF...ELSE IF :
Pernyataan 1
else if
Pernyataan 2
else if
pernyataan 3

4.      Bentuk umum SWITCH :
switch(kondisi)
{
case 1 : pernyataan-1;
break;
case 2 : pernyataan-2;
break;
…..
…..
case n : pernyataan-n;
break;
default : pernyataan-m
}






Contoh Program

1.      Program IF :
#include
main()
{ int Nilai;
cout <> Nilai;
if Nilai > 70
cout << "Selamat Anda Lulus" << endl;
cout << "Jadi Nilai anda adalah " << Nilai;
}

2.      Program IF...ELSE :
#include “iostream.h”
void main()
{ float nilai;
clrscr();
cout <> nilai;
if (nilai > 70)
cout <<“LULUS ”;
else
cout<<“TIDAK LULUS”;
return();
}

3.      Program IF...ELSE IF :
#include
main()
{ int N;
cout <> N;
cout <= 80)
cout <= 60)
cout <= 40)
cout << "C";
if (N < 40)
cout << "D";
}

4.      Program SWITCH :
/* Program menentukan nama hari berdasarkan inputan */
#include “iostream.h”
void main()
{           clrscr();
int hari;
cout << “Menentukan nama hari” <
cout <<“1 = Senin 2 = Selasa 3 = Rabu 4 = Kamis” <
cout <<“5 = Jum’at      6 = Sabtu 7 = Minggu” <
cout <> hari;
switch(hari)
{
case 1 : cout <<“Hari Senin”;
break;
case 2 : cout <<“Hari Selasa”;
break;
case 3 : cout <<“Hari Rabu”;
break;
case 4 : cout <<“Hari Kamis”;
break;
case 5 : cout <<“Hari Jum’at”;
break;
case 6 : cout <<“Hari Sabtu”;
break;
case 7 : cout <<“Hari Minggu”;
break;
default : cout <<“Maaf anda salah tekan nomor”;
}



PERULANGAN

Materi

Pengertian                  : 
Sebuah atau kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu, baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak.

Macam-macam          :   
1. Pernyataan WHILE
2. Pernyataan DO...WHILE
3. Pernyataan FOR
4. Pernyataan CONTINUE & BREAK
5. Pernyataan GO TO

WHILE                         : Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna
   untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan
   beberapa kali. Pernyataan while memungkinkan statemenstatemen
   yang ada didalamnya tidak diakukan sama sekali.

DO...WHILE                 : Pernyataan do…while mirip seperti pernyataan while, hanya saja
    pada do…while pernyataan yang terdapat didalamnya minimal akan
   sekali dieksekusi.

FOR                             : Pernyataan for digunakan untuk menghasilkan pengulangan(looping)
   beberapa kali tanpa penggunaan kondisi apapun. Pada umumnya
   looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat
   looping dan perubahannya. Pernyataan for digunakan untuk
   melakukan looping. Pada umumnya looping yang dilakukan oleh for
   telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya.
  Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.

CONTINUE & BREAK   : Pernyataan break akan selalu terlihat digunakan bila menggunakan
       pernyataan switch. Pernyataan ini juga digunakan dalam loop. Bila
       pernyataan ini dieksekusi, maka akan mengakhiri loop dan akan
       menghentikan itrasi pada saat tersebut. Pernyataan continue
       digunakan untuk pergi ke bagian awal dari blok loop untuk memulai
        iterasi berikutnya.

GO TO                         : Pernyataan goto, diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke
   suatu pernyataan berlabel yang ditandai dengan tanda “ : “.


Bentuk Umum

1.      Bentuk umum WHILE :
While (kondisi)
{
     pernyataan;
}

2.      Bentuk umum DO...WHILE :
Do
{
     pernyataan;
}
while (kondisi)

3.      Bentuk umum FOR :
for (inisialisasi; kondisi; perubahan)
{
     statment;
}

4.      Bentuk umum CONTINUE & BREAK :
for (inisialisasi; kondisi; perubahan)
{
   if (kondisi) continue;
     statment;
   if (kondisi) break;
}

5.      Bentuk umum GO TO :
goto akhir;
            pernyataan1;
            pernyataan2;
akhir : pernyataan3;




Contoh Program

1.      Program WHILE :
# include
void main ()
{
int X;
X=0;
while (X<10)
{
cout << “Yudho Tampan” << endl;
1++:
}
}

2.      Program DO...WHILE :
# include
void main ()
{
int X;
X=0;
do
{
cout << “Yudho Tampan” << endl;
1++:
}
while (X<10);
}







3.      Program FOR :
# include
void main ()
{
int 1;
for (1=1; 1<10; 1++)
cout << 1 << “ “ << endl;
}



4.      Program CONTINUE & BREAK :
# include
void main ()
{
int X;
for (X=0; X<10; X++)
{
if (X==4) continue;
cout << “ Bilangan “ << X << endl;
if (X==6) break;
}
}

5.      Program GO TO:
# include
void main ()
{
cout << “Yudho Tampan “ << endl;
goto selesai;
cout << “Masa sih ? “ << endl;
selesai:
cout << “Sekian ^_^ “ << endl;
}




ARRAY

Materi

Pengertian                  : 
Array adalah variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen komponen yang mempunyai tipe yang sama. Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Dalam bahasa C, index dari array dimulai dengan 0 (zero).

Macam-macam          : 
a. Array berdimensi satu
b. Array berdimensi dua

Dimensi Satu               : Sebelum digunakan, variabel array perlu dideklarasikan terlebih
                                     dahulu. Cara mendeklarasikan variabel array sama seperti
                                     deklarasi variabel yang lainnya, hanya saja diikuti oleh suatu
                                     indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.

Dimensi Dua               : Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana
                                    indeks pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan
                                    kolom. Array dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan
                                    penjualan, pendataan nilai dan lain sebagainya.



Bentuk Umum

1.      Array dimensi satu :
Tipe-Data Nama_Variabel[Ukuran];

2.      Array berdimensi dua :
Tipe-Data Nama_Variabel[index-1][index-2];




Contoh Program

Program array dimensi satu :

#include
#include
main()
{
int a[5]={10,15,20,25,30};
int b[5]={10,20};
int c[5]={15,0,30};
int j;
// Menampilkan nilai dari element array
cout<
for(j=0;j<5;j++)
{
cout<<"A ["<}
getch();
}

Program array dimensi dua :
//array dua dimensi
#include
#include
main()
{
int matrix[3][3];
int i,j;
for(i=0;i<=2;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<<"Masukkan angka pada baris ke "<
cin>>matrix[i][j];
}
cout<
}
for(i=0;i<=2;i++)
{
for(j=0;j<=2;j++)
{
cout<
}
cout<
}
getch(); }

0 komentar: