Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Kamis, 10 Januari 2013

TUGAS SOFTSKILL SIA KE - 14

Nama   : R. Satrio Yudho Nugroho
NPM   : 31109911
Kelas   : 3 DB 23


14.IMPLEMENTASI OPERASI DAN PENGENDALIAN SISTEM
Tiga langkah utama implementasi sistem :
1.       Menetapkan rencana dan pengendalian
2.       Pelaksanaan aktivitas seperti yang telah direncanakan
3.       Menindaklanjuti dan mengevaluasi sistem yang baru

MELAKUKAN AKTIVITAS IMPLEMENTASI
Pelaksanaan implementasi aktivitas meliputi pengerjaan aktual rencana desain yang telah disusun sebelumnya.
Aktivitas-aktivitas yang ditemui selama pelaksanaan ini antara lain :
·         Menyeleksi dan melatih personel
·         Memasang perlengkapan baru komputer baru dan detail desain system
·         Menulis dan menguji program-program computer
·         Pengembangan standar
·         Dokumentasi
·         Konversi file

14.1.   IMPLEMENTASI SISTEM
Manajemen proyek merupakan konsep kunci dalam implementasi sistem. Untuk mengelola proyek implementasi secara memadai harus dibuat rencana-rencana spesifik. Rencana-rencana ini harus berkaitan dengan 3 komponen utama :
1.       Pemilahan proyek menjadi beberapa tahap
2.       Anggaran spesifik untuk setiap tahap
3.       Kerangka waktu spesifik untuk setiap tahap proyek

Terdapat beberapa perbedaan teknik-teknik penjadwalan yang dapat digunakan dalam implementasi pengendalian.
a)      BAGAN GANTT
Menggambarkan secara grafis kegiatan utama proyek implementasi sistem hipotesis
b)      DIAGRAM JARINGAN
Menggambarkan urutan kegiatan yang harus dilakukan
c)       GARIS EDAR (JALUR KRITIS)
Merupakan daftar kegiatan yang kritis dalam proyek yang berarti jiuka salah satu dari. Kegiatan ditunda maka seluruh proyek akan tertunda.


14.2.   PENGENDALIAN KEUANGAN DALAM SISTEM INFORMASI
Berkaitan dengan posisi sistem informasi sebagai salah satu unsur dalam anggaran dan laporan keuangan dengan sistem informasi sebagai pendukung, pusat biaya atau pusat laba dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban perusahaan.

A.      ANGGARAN SISTEM INFORMASI
Tujuan umum pengendalian keuangan tidak secara kaku menyatakan sebagai pengurangan biaya, meskipun ada perkembangan tetap dalam hal total biaya sistem informasi. Terdapat berbagai alasan mengapa pengurangan biaya bukan merupakan sasaran utama. Pertama adalah hakekat dari sistem informasi sebagai aktivitas layanan dalam perusahaan. Kedua, dalam persepktif lainnya biaya besar lainnya biaya sistem informasi tidak besar. Ketiga, berkaitan dengan biaya yang jumlahnya tetap dalam jangka pendek. Terakhir, sistem informasi memberikan kemungkinan peningkatan efektivitas keputusan menejerial.

B.      HAKEKAT BIAYA-BIAYA SISTEM INFORMASI
Salah satu determinan utama dalam pengendalian biaya adalah biaya tetap atau variabel. Pada saat aplikasi-aplikasi baru akan dikembangkan, biaya yang berkaitan dapat di jadikan pertimbangan. Jika aplikasi di kembangkan secara in-house, biaya-biaya utama yang dibutuhkan, total biaya pengembangan dapat dimasukan dalamtotal biaya pengoperasian sistem informasi.

C.      PENGENDALIAN PEROLEHAN DAN ASURANSI
Pengendalian keuangan dalam sistem informasi mencakup penentuan metode-metode yang paling menguntunkan, untuk membiayai perolehan peralatan dan juga mendapatkan asuransi untuk mengendaliakn kemungkinan kerugian. Metode umum untuk membiayai perangkat keras sistem mainframe adalah menyewanya dari pemasok.

14.3.   PENGENDALIAN ATAS SUMBER DAYA NON KEUANGAN DALAM SISTEM INFORMASI
A.      PENGENDALIAN AKUNTABILITAS AKTIVA
Sumber daya perusahaan (aktiva) perlu dijaga. Cara menjaga aktiva tersebut antara lain :
1.       Penggunaan buku pembantu dalam catatan akuntansi
2.       Rekonsiliasi (seperti rekonsiliasi kas dan persediaan)
3.       Prosedur acknowledgement sebagai bentuk wujud pertanggungjawaban atas aktiva yang ditangani oleh seseorang atau suatu bagian
4.       Penggunaan log dan register
5.       Review oleh pihak independent

B.      PENGENDALIAN PRAKTIK MANAJEMEN
Meliputi kebijakan dan praktik sumber daya manusia, komitmen terhadap kompetensi, praktik perencanaan, praktik audit, dan pengendalian pengembangan sistem aplikasi (prosedur perubahan sistem dan prosedur pengembangan sistem baru).

C.      PENGENDALIAN APLIKASI
1.       Pengendalian otorisasi
2.       Pengendalian input, dapat berupa edit test pada saat data diinputkan ke dalam layar komputer (validity check, limit check, field check, relationship check), dapat berupa batch control total (amount control total, hash total dan record count) jika data diinputkan secara batch.
3.       Pengendalian proses, dapat berupa manual cross check dan pengendalian proses yang lain.
4.       Pengendalian output. Output mesti didistribusikan ke pihak yang tepat.

Mengidentifikasi dan merekam informasi yang relevan untuk pelaporan keuangan mengkomunikasikan informasi yang relevan dengan format yang sesuai, merupakan beberapa tugas yang dilakukan pada sistem informasi keuangan. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya diatas dalam hal merancang suatu sistem tentunya dibutuhkan dana yang cukup besar. Dengan mendokumetasikan setiap langkah perancangan sistem tentunya dapat dibuat suatu pertanggungjawaban yang relevan dalam pelaporan kepada tim keuangan. Untuk itu pengendendalian yang terkait dalam sistem keuangan dapat dilihat seperti dibawah ini :
1.       Harus dipastikan bahwa SIA menghasilkan pelaporan keuangan yang andal.
2.       Semua transaksi yang diproses adalah transaksi yang valid dan terotorisasi
3.       semua transaksi yang valid mesti direkam dan diinputkan tepat waktu dengan cukup detail sehingga transaksi dapat diklasifikasikan dengan semestinya.
4.       semua data input akurat dan lengkap
5.       semua transaksi yang telah diinput diproses dengan baik
6.       semua output yang diperlukan disajikan sesuai dengan aturan yang ada untuk menghasilkan informasi yang akurat dan andal
7.       semua transaksi dicatat dalam periode akuntansi yang tepat

Akuntan harus memahami berikut ini :
1.       Bagaimana transaksi diawali
2.       Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau data diubah dari dokumen sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin
3.       Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui
4.       Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi
5.       Bagaimana informasi dilaporkan













SOAL PG :
1.       Manakah dibawah ini yang BUKAN dari langkah utama implementasi sistem?
a.       Menetapkan rencana dan pengendalian
b.      Pelaksanaan aktivitas seperti yang telah direncanakan
c.       Perancangan sistem
d.      Menindaklanjuti dan mengevaluasi sistem yang baru

2.       Rencana dalam Implementasi Sistem berkaitan dengan 3 komponen utama, yaitu ?
a.       Pemilahan proyek menjadi beberapa tahap
b.      Anggaran spesifik untuk setiap tahap
c.       A dan B Salah
d.      A dan B Benar

3.       Terdapat beberapa perbedaan teknik-teknik penjadwalan yang dapat digunakan dalam implementasi pengendalian, yaitu ?
a.       Diagram Alir Data
b.      Diagram Jaringan
c.       Diagram Flow Data
d.      Benar semua

SOAL ESSAY :
1.       Apa yang dimaksud dengan garis edar (jalur kritis) ?
Jawab : Merupakan daftar kegiatan yang kritis dalam proyek yang berarti jiuka salah satu dari. Kegiatan ditunda maka seluruh proyek akan tertunda

2.       Sebutkan 3 Pengendalian Aplikasi ?
Jawab : a. Pengendalian otorisasi
                b. Pengendalian proses, dapat berupa manual cross check dan pengendalian proses
                   yang lain
                c. Pengendalian output. Output mesti didistribusikan ke pihak yang tepat.


Artikel Terkait :
IMPLEMENTASI SISTEM
Manajemen proyek merupakan konsep kunci dalam implementasi system. Untuk mengelola proyek implementasi secara memadai, harus dibuat rencana-rencana spesifik, yaitu :
1.       Pemilahan proyek menjadi beberapa tahap
2.       Anggaran spesifik untuk setiap tahap
3.       Kerangka waktu spesifik untuk setiap tahap proyek

PENGENDALIAN KEUANGAN & SISTEM INFORMASI
Tujuan umum pengendalian keuangan tidak secara kaku dinyatakan sebagai pengurang biaya, meskipun ada perkembangan tetap dalam hal total biaya sistem informasi dlam organisasi. Daripada sebagai pengurang biaya keseluruhan, tujuan umum pengendalian keuangan adalah untuk meningkatkan manfaat yang di peroleh atas pengeluaran system informasi yang telah di lakukan. Alasan mengapa pengurangan biaya bukan merupakan sasaran utama :
1.       Pertama adalah hakekat dari system informasi sebagai aktivitas layanan dalam perusahaan
2.       Kedua, dalam perpektif biaya besar lainnya, biaya system informasi tidak terlalu besar
3.       ketiga berkaitan dengan biaya, yang jumlahnya tetap dalam jangka pendek dan tetap dalam jumlah besar dalam tingkat kegiatan pemrosesan yang lebih besar
4.       Alasan yang terakhir adalah sistem informasi memberikan kemungkinan peningkatan efektivitas keputusan manajerial.
Salah satu determinan utama pengendalian biaya adalah biaya tetap atau variabel. Sebagian besar personel system informasi adalah para professional yang di bayar dengan gaji tetap dan bukan berdasarkan jam kerja. Pengeluaran untuk gaji dan perangkat keras di perkirakan mencapai 75% atau lebih dari anggaran. Hasilnya menunjukkan bahwa anggaran utamanya terdiri atas biaya-biaya tetap.



PENGENDALIAN ATAS SUMBER DAYA NON KEUANGAN DALAM SISTEM INFORMASI
Pengukuran kinerja perangkat keras mencakup pemanfaatan sistem, waktu penuh pengolahan dalam sistem, dan daya tanggap sistem. Statistik pemanfaatan sangatlah penting, karena dapat mengindikasikan adanya leher botol ataupun kebutuhan perluasan sistem. Downtime merupakan persentase waktu dimana mesin tidak tersedia untuk digunakan. Faktor non kuantitatif utama lainnya yang penting dalam pengendalian adalah kinerja perangkat lunak.

Auditing Atas Sistem informasi
Pendekatan umun yang di ikuti auditor adalah pertama, mendapatkan deskripsi mengenai sistem pengendalian intern, umumnya dengan menggunakan kuesioner pengendalian intern. Selama proses, auditor memasukkan tingkat dimana perusahaan secara aktual menerapkan pengendalian intern seperti yang di dokumentasikan dalam evaluasi pengendalian intern. Terakhir, auditor melakukan pengujian transaksi-transaksi spesifik yang berjalan dalam sistem.

Pemeliharaan Dan Modifikasi Sistem
Salah satu alasan untuk melakukan perubahan adalah karena tidaklah mungkin untuk mengatasi seluruh kontinjensi selama tahap perancangan. Bugs adalah kesalahan pemrograman komputer yang tidak dapat dideteksi sampai sistem benar-benar memulai operasi. Seluruh modifikasi sistem harus didokumentasikan secara seksama. Dokumentasi harus mencakup alasan-alasan perubahan, perubahan-perubahan sebenarnya yang dilakukan, dan orang yang mengesahkan perubahan.


Sumber : http://phantomkirei.blogspot.com/2012/12/bab-14-implementasi-operasi-dan.html

Selasa, 08 Januari 2013

TUGAS SOFTSKILL SIA KE - 13

Nama  : R. Satrio Yudho Nugroho
NPM  : 31109911
Kelas  : 3 DB 23


13.PERANCANGAN  SISTEM
Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
Menurut Jogiyanto. HM,(1991), dalam bukunya Analisis Dan Disain Sistem, Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :
a.       Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
b.      Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
c.       Persipan untuk rancang bangun implementasi
d.      Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
e.      Yang dapat berupa penggambaran perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
f.        Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen perangkat keras dari suatu sistem.


13.1.   LANGKAH – LANGKAH PERANCANGAN SISTEM
Adapun langkah-langkah dalam perancangan sistem meliputi :
a.       Physical System  : Physical system berupa bagan alir sistem ( System Flowchart )
                                  ataupun bagan alir dokumen ( Document Flowchart ).
b.      Logical Model      : Logical Model dapat digambarkan dengan menggunakan diagram
                                 arus data atau ( DFD ). DFD digunakan untuk menggunakan sistem
                                 yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika.

13.2.   PERTIMBANGAN – PERTIMBANGAN PERANCANGAN UMUM
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistim informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram computer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Pada tahap desain secara umum, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasi kepada user bukan untuk pemrogram. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output, input, database, teknologi dan kontrol.

13.3.   TEKNIK – TEKNIK PERANCANGAN
Perancangan Sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu :
1.       Perancangan sistem secara umum / perancangan konseptual, perancangan logikal / perancangan secara makro.
2.       Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.






















SOAL PG :
1.       Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut, KECUALI ?
a.       Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
b.      Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
c.       Persipan untuk perawatan sistem
d.      Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

2.       Langkah - langkah dalam perancangan sistem meliputi ?
a.       Physical System
b.      Logical Model
c.       A dan B benar
d.      A dan B salah

3.       Perancangan Sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu ?
a.       Perancangan konseptual dan perancangan logikal
b.      Perancangan sistem secara umum dan perancangan sistem secara phisik
c.       Perancangan sistem terinci dan perancangan sistem secara phisik
d.      Perancangan secara makro dan Perancangan sistem secara umum

SOAL ESSAY :
1.       Apa yang kalian ketahui dengan Perancangan Sistem ?
Jawab : merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.

2.       Apa yang dimaksud dengan Physical System ?
Jawab : Physical system berupa bagan alir sistem ( System Flowchart )
                      ataupun bagan alir dokumen ( Document Flowchart ).



Artikel Terkait :
Rancangan atau desain yaitu mengerjakan, mengilustrasikan, merencanakan, membuat gambar atau menyusun beberapa elemen ke dalam suatu kesatuan unit yang utuh. Perancangan suatu sistem atau desain sistem bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Sasaran yang akan dicapai oleh seorang perancang sistem adalah sebagai berikut:
1.       Desain sistem harus lebih tepat dan akurat dari sistem sebelumnya.
2.       Desain sistem berfungsi mendukung pengolahan data dan mengambil keputusan.
3.       Desain sistem harus bermanfaat dan mudah dimengerti oleh user.
4.       Desain sistem harus mampu mendukung tujuan pokok dan misi perusahaan tersebut.
Dalam kesempatan kali ini, saya hanya akan berbagai tentang perancangan sistem informasi siswa kursus komputer. Dalam suatu sistem lembaga kursus dan pelatihan, untuk mengelola dan menjalankan usahanya melalui berbagai tahapan atau prosedur. Pada sistem informasi ini prosedur-prosedur yang akan di komputerisasi adalah sebagai berikut :
1.       Direktur pendidikan menentukan satu minggu (one week course) penyelengaraan kursus, maka direktur pendidikan harus merencanakan paket-paket pendidikan yang akan diselenggarakan kemudian dipergunakan oleh bagian administrasi sebagai patokan dalam menerima peserta.
2.        Calon peserta mendaftar menjadi peserta kursus dengan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
3.       Petugas administrasi melakukan proses transaksi yang meliputi input data peserta dan paket kursus yang diambil, data Instruktur,  absensi peserta kursus dan rekap nilai peserta kursus.
4.       Instruktur membuat rekap nilai. Setelah selesai mengajar suatu paket pendidikan, maka instruktur memberikan penilaian pendidikan terhadap peserta kursus, disesuaikan dengan hasil ujian dan selama mengikuti paket pendidikan.
Ada empat prosedur yang harus ditempuh oleh siswa kursus. Prosedur tersebut tentunya ditempuh secara bertahap. Prosedur baru yang akan di masukkan sistem (komputerisasi) sebaiknya jangan terpaut jauh dengan prosedur yang sudah ada (manual), semua itu dimaksud untuk memudahkanuser dalam memahaminya. Untuk memahami prosedur diatas, bisa dilihat pada diagram konteks di bawah ini:

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Pada Diagram di atas terdapat empat entitas atau pelaku, yaitu: Siswa, Bagian Administrasi, Instruktur dan Pimpinan. Dalam sistem yang baik, masing-masing entitas mempunyai tugas sendiri-sendiri. Setelah melihat diagram konteks di atas, bisa kita lihat gambaran suatu sistem yang akan dibuat. Selanjutnya, dari diagram konteks diatas prosesnya akan dijabarkan lebih rinci lagi pada diagram nol, satu, dua dan seterusnya sampai sistem tersebut benar-benar menghasilkan sebuah informasi [laporan] yang akurat.
Sistem yang baik merupakan salah satu syarat yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan adanya suatu sistem, lembaga atau perusahaan berharap seluruh pekerjaan yang ada bisa dikerjakan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga untuk pelaporannya bisa lebih akurat.

Sumber : http://idahceris.wordpress.com/2012/07/16/perlunya-perancangan-sistem/

TUGAS SOFTSKILL SIA KE - 12

Nama  : R. Satrio Yudho Nugroho
NPM  : 31109911
Kelas  : 3 DB 23


12. PERENCANAAN DAN ANALIS SISTEM
Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Perencanaan sistem adalah proses membuat sebuah laporan perencananaa sistem yang menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan operasi organisasi.
Perencanaan sistem dilakukan saat suatu kegiatan akan berjalan. Tujuannnya untuk melihat kesempatan memanfaatkan teknologi informasi dan membangun proyek sistem yang mendukung tujuan bisnis.

12.1.   PERANCANGAN SISTEM DAN ANALISIS KELAYAKAN
A.      Tujuannya adalah :
1.       Menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan.
2.       Berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar – benar dapat dicapai dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling.

B.      Perencanaan sistem dan analisis sistem mencakup 7 tahap yaitu :
1.       Pembahasan dan perencanaan pada tingkat manajemen puncak.
2.       Penetapan dewan pengarah perencanaan sistem.
3.       Penetapan tujuan dan batasan keseluruhan.
4.       Pengembangan perencanaan sistem informasi strategik.
5.       Identifikasi dan memprioritaskan area spesifik dalam organisasi sebagai fokus pengembangan sistem.
6.       Pembuatan proposal sistem untuk mendukung dasar analisis dan perancangan awal sub sistem tertentu.
7.       Pembentukan tim untuk tujuan analisis perancangan awal sistem.

C.      Tugas – tugas analisis kelayakan :
1.       Penentuan masalah dan peluang yang dituju sistem.
2.       Pembentukan sasaran sistem baru.
3.       Pengidentifikasian para pemakai sistem
D.      Metode penentuan penganggaran modal :
1.       Payback period
2.       Net present value
3.       Internal rate of return
4.       Modified internal rate of return.

E.       Ukuran kelayakan :
1.       Teknologi
2.       Ekonomi
3.       Non ekonomi
4.       Organisasi atau operasional
5.       Jadwal

12.2.   LANGKAH – LANGKAH ANALISIS SISTEM
Langkah-langkah analisis sistem :
1.       Identify , mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertaman yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Tugas yang harus dilakukan analis sistem adalah :
a.       Mengidentifikasi penyebab masalah
b.      Mengidentifikasi titik keputusan
c.       Mengidentifikasi personil – personil kunci

2.       Understand, memahami kerja sistem yang ada
Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian.Sejumlah data perlu dikumpulkan dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang ada yaitu wawancara, observasi, daftar pertanyaan dan pengambilan sampel

3.       Analyze, Menganalisis sistem
Langkah ini dilakukan berdasarkan data yagn telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkan pertanyaan dan kriteria ini, selanjutnya analis sistem akan dapat melakukan analis dari hasil penelitian dengan baik untuk menemukan kelemahan dan permasalahan dari sistem yang ada.

4.       Report , membuat laporan hasil analisis.
Laporan hasil analisis diserahkan ke Panitia Pengarah yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen bersama-sama dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan dan analis yang telah dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan ini.

Tujuan utama dari penyerahan laporan ini kepada manajemen adalah :
1.       Analisis telah dilakukan
2.       Meluruskan kesalah pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
3.       Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen
4.       Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan.

12.3.   TEKNIK – TEKNIK PENGUMPULAN FAKTA
Fakta merupakan bagian dari informasi yang menunjukkan realita , situasi, dan relasi yang menjamin analisis permodelan.
Ada tiga sumber yaitu :
1.       Sistem yang berjalan
menyediakan kesempatan untuk menetukan apakah sistem memuaskan,perlu sedikit perbaikan, membutuhkan pemeriksaan yang besar, atau diganti.Juga menyediakan sumber ide perancangan untuk membantu analis mengidentifikasikan sumber yang ada bagi sistem yang baru.

2.       Sumber internal lainnya
Sumber yang utama adalah orang yang akan menggunakan system yang baru.Sumber kedua didapat dari dokumen kerja yang ada dalam organisasi. Dokumen dapat diklasifikasikan misalnya struktur organisasi, apa yang sudah dilakukan organisasi, dan rencana apa yang akan dilakukan organisasi

3.       Sumber eksternal
Informasi yang berasal dari luar organisasi membuka cakrawala ide dan teknik. Banyak industri dari kelompok dan seminar memberikan.

12.4.   TEKNIK – TEKNIK MENGORGANISASIKAN FAKTA
Teknik untuk mengorganisasikan fakta terdiri dari :
Ø  Analisis pengukuran kinerja
Ø  Analisis Distribusi kerja
Ø  Analisis Fungsional
Ø  Analisis Matriks

12.5.   ANALISIS SISTEM TERSTRUKTUR
Adalah Salah satu pendekatan formal pertama untuk analisis sistem informasi. Analisis ini terfokus pada aliran data dan proses bisnis dan perangkat lunak. Analisis ini disebut proses oriented. Analisis terstruktur sederhana dalam konsep. Proses analis menggambarkan serangkaian proses dalam bentuk diagram alir data (Data Flow Diagram) yang menggambarkan proses yang ada atau yang diusulkan bersama-sama dengan input , output dan file mereka.

















SOAL PG :
1.       Teknik untuk mengorganisasikan fakta terdiri dari, KECUALI ?
a.       Analisis pengukuran kinerja
b.      Analisis Distribusi kerja
c.       Analisis Sistematis
d.      Analisis Matriks

2.       Terdapat 3 sumber dalam teknik pengumpulan fakta, diantaranya adalah ?
a.       Sistem Tetap
b.      Sistem Berjalan
c.       Sistem Efesiansi
d.      A, B dan C salah

3.       Manakah dibawah ini yang salah dari tugas yang harus dilakukan analis sistem ?
a.       Mengidentifikasi penyebab masalah
b.      Mengidentifikasi fakta
c.       Mengidentifikasi titik keputusan
d.      Mengidentifikasi personil – personil kunci

SOAL ESSAY :
1.       Apa yang kalian ketahui dengan Analisis Sistem ?
Jawab : penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

2.       Sebutkan tujuan dari perancangan sistem dan analisis kelayakan?
Jawab : a. Menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan.
                b. Berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar – benar
                   dapat dicapai dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang
                   terdapat pada perusahaan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling.

Artikel Terkait :
Berdasarkan persyaratan pengguna dan analisis rinci dari sebuah sistem baru, sistem baru harus dirancang. Ini adalah fase perancangan sistem. Ini adalah fase yang paling penting dalam pengembangan sistem. Biasanya, desain hasil dalam dua tahap:
awal atau umum desain
Struktur atau desain rinci
Desain awal atau umum: Dalam desain awal atau umum, fitur dari sistem yang baru ini ditetapkan. Biaya penerapan fitur dan manfaat yang akan diperoleh diperkirakan. Jika proyek ini masih dianggap layak, kita bergerak ke tahap desain rinci.
Struktur atau desain Detil: Pada tahap desain rinci, berorientasi kerja komputer dimulai.  Pada tahap ini, desain sistem menjadi lebih terstruktur. Struktur desain adalah cetak biru dari solusi sistem komputer untuk masalah yang diberikan memiliki komponen yang sama dan antar-hubungan antar komponen yang sama seperti masalah asli. Input, output dan pemrosesan spesifikasi disusun secara rinci. Pada tahap desain, bahasa pemrograman dan platform di mana sistem baru akan berjalan juga memutuskan.
Sebuah studi kelayakan adalah studi pendahuluan dilakukan sebelum pekerjaan yang sebenarnya dari proyek dimulai untuk memastikan kemungkinan keberhasilan proyek. Ini adalah analisis solusi yang mungkin untuk masalah dan rekomendasi pada solusi terbaik untuk digunakan. Ini melibatkan mengevaluasi bagaimana solusi yang akan masuk ke perusahaan. Ini misalkan dapat memutuskan apakah pemrosesan order dilakukan oleh system baru yang lebih efisien dari yang seblumnya.

Sumber : http://arisuhari.blogspot.com/2012/12/perencanaan-dan-analisis-sistem.html