NAMA : R. SATRIO YUDHO NUGROHO
NPM : 31109911
KELAS : 3 DB 23
7.1
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem adalah pendekatan melalui beberapa
tahap untuk menganalisis dan merancang sistem yang dimana sistem tersebut telah
dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis
dan pemakai secara spesifik, siklus itu antara lain :
a.
Mengidentifikasikan
masalah, peluang dan tujuan.
b.
sarat-sarat informasi.
c.
kebutuhan sistem.
d.
Merancang sistem yang direkomendasikan.
e.
Mengembangkan dan medokumentasikan perangkat
lunak.
f.
Menguji dan mempertahankan sistem.
g.
Mengimplementasikan dan mengevaluasikan sistem
7.2
Standar – Standar Dokumentasi
Tinjauan atas Dokumentasi Pengembangan Sistem Studi Kelayakan. Studi
Kelayakan adalah analisis yang digunakan untuk menentukan apakah proyek layak
dipertimbangkan atau tidak. Tujuan umum studi kelayakan adalah untuk menjawab
seluruh pertanyaan kelayakan teknis, ekonomis, dan operasional.
Ø
Diagram
Arus Logis
Bagan arus dokumen, diagram arus data logis, bagan HIPO dan/atau IPO,
atau teknik-teknik sejenis yang digunakan oleh tim proyek dengan pernyataan
yang jelas mengenai karakteristik operasional dari sistem yang diusulkan.
Ø
Kamus-Kamus
Data
Mendokumentasikan muatan khusus basis data.
Ø
Spesifikasi
Pemakai
Dokumen ini harus memberikan deskriptif naratif dari karakteristik
operasional sistem yang diusulkan.
Ø
Perancangan
Konseptual
Laporan perancangan konseptual yang dapat berupa diagram aliran logis
dan spesifikasi pemakai merupakan dasar perancangan sistem yang rinci.
Ø
Laporan
Perancangan Sistem
Merupakan translasi dari laporan perancangan konseptual ke dalam kinerja
sistem yang rinci dan spesifikasi fungsional yang diperlukan.
Ø
Bagan
Aliran dan Tabel Keputusan Deskripsi Program
Dokumen ini harus memuat deskriptif naratif mengenai program-program.
Ø
Prosedur-prosedur
Operasi; Manual Berjalan
adalah kumpulan dokumen yang terorganisasi yang berkaitan dengan
prosedur-prosedur operasi mencakup aplikasi-aplikasi tertentu.
Ø
Deskripsi
Berkas
Dokumen-dokumen ini terutama berbentuk naratif, harus jelas dan ringkas.
Ø
Rencana
Pengubahan
Pengubahan sistem baru mencakup bentuk-bentuk pemotongan atau
penggandaan aktivitas pemrosesan.
Ø
Rencana
Pengujian
Dokumen ini harus menspesifikasikan rencana pengujian.
Ø
Skedul
Operasi dan Perawatan
Dokumen ini harus berhubungan dengan skedul yang digunakan didalam
fasilitas pemrosesan data organisasi.
Ø
Rencana
Audit
Dokumen ini harus menspesifikasikan hakekat setiap audit yang akan
dilakukan untuk mengevaluasi operasi sistem.
7.3
Teknologi dan Praktek Pengembangan Sistem
Pemanfaatan teknologi informasi pun dimulai pada saat teknologi
informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan
metode konvensional, misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus,
tipe-x, dan lain sebagainya yang cenderung tidak efisien. Sekarang dengan
bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum
dicetak (paperless) sehingga lebih effisien dalam waktu dan tempat penyimpanan
file.
Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara
konventional, orang mulai melihat kelebihan lainnnya, seperti menggantikan
sarana pengiriman surat dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui
search engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan
ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Dari manfaat
yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk
membantu operasional dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang
ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang.
Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang kehidupan
antara lain dalam bidang pendidikan, bisnis, pemerintahan, dan sosial.
7.4
Perencanaan dan Pengorganisasian Proyek Sistem
Secara operasional, tekhnik manajemen proyek adalah pusat dari siklus
hidup pengembangan sistem yang terkendali dengan baik.
1.
Seleksi
Proyek
Jika sumber daya organisasi terbatas, sumber daya pengembangan proyek
harus dialokasikan ke proyek-proyek yang bersangkutan yang menghasilkan manfaat
besar.
2.
Tim Proyek
Tenaga kerja merupakan sumber daya dasar dalam setiap proyek sistem.
Satu tugas penting dari manajemen proyek adalah membentuk tim proyek yang
memadai.
3.
Ketidakpastian
Proyek
Masalah utama yang dihadapi yaitu ketidakpastian yang berkaitan dengan
proyek sistem aplikasi.
ESTIMASI WAKTU
Mengestimasikan waktu penyelesaian tugas secara akurat untuk proyek sistem
merupakan hal yang sulit karena adanya ketidakpastian-ketidakpastian yang inheren
dalam pengembangan sistem. Pendekatan paling sederhana untuk mengestimasi
adalah dengan memperkirakan, artinya tidak ada kalkulasi formal yang dilakukan.
Pendekatan estimasi yang lebih forma didasarkan pada konsep pengukuran kerja.
AKUNTANSI PROYEK
Pengendalian proyek ditentukan dengan menetapkan tujuan terukur untuk
setiap tahap dan tugas dalam keseluruhan proyek, terukur untuk setiap tahap dan
tugas dalam keseluruhan proyek, melaporkan kinerja actual dibandigkan
tujuan-tujuan tersebut dan mengevaluasi setiap tahap dan tugas dalam
keseluruhan proyek, melaporkan kinerja actual dibandingkan tujuan-tujuan tsb,
dan mengevaluasi setiap penyimpanan signifikan dari rencana proyek.
Ø
Operasi
Sistem
Sistem akuntansi proyek adalah sistem akuntansi biaya dimana biaya-biaya
dibebankan ke proyek individual sesuai kemajuan proyek melalui pengembangan.
Ø
Tingkat
Rincian
Jika terlalu banyak rincian yang dibutuhkan oleh sistem akuntansi
proyek, maka biaya overhead untuk menjalankan sistem akan terlalu tinggi dan
pekerja-pekerja proyek akan mengabaikan data yang sebenarnya sangat dibutuhkan.
KECENDERUNGAN KELEBIHAN BIAYA
Biaya pengembangan sistem sering berlebihan yang disebut sebagai
“ScopeCreep” dimana lingkup pertumbuhan proyek lebih besar dibandingkan yang
diperkirakan.
SOAL
PG :
1.
Siklus hidup
pengembangan sistem antara lain, KECUALI ?
a.
Mengidentifikasikan
masalah, peluang dan tujua
b.
sarat-sarat informasi
c.
kebutuhan pengembangan ←
d.
Merancang sistem yang direkomendasikan
2.
Jenis –
jenis standar dokumentasi adalah ?
a.
Diagram
Arus Data
b.
Kamus-Kamus Data ←
c.
Spesifikasi
Sistem
d.
Deskripsi
Design
3.
Apakah
yang dimaksud dengan Kamus Data?
a.
Mendokumentasikan muatan khusus basis data ←
b.
Dokumen harus
menspesifikasikan hakekat setiap audit yang akan dilakukan untuk mengevaluasi
operasi sistem
c.
Dokumen harus
menspesifikasikan rencana pengujian
d.
Dokumen-dokumen
terutama berbentuk naratif, harus jelas dan ringkas
SOAL
ESSAY :
1.
Apa yang
dimaksud dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem ?
Jawab : pendekatan melalui beberapa tahap untuk
menganalisis dan merancang sistem yang dimana sistem tersebut telah
dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis
dan pemakai secara spesifik
2.
Jelaskan
pengertian dari Spesifikasi Pemakaian ?
Jawab : Dokumen ini harus memberikan deskriptif
naratif dari karakteristik operasional sistem yang diusulkan
Artikel
Terkait :
Komponen pengembangan sistem meliputi :
1.
Perencanaan
system
2.
Analisis system
3.
Pemeriksaan
terhadap sistem infromasi yang ada dan lingkungannya untuk mengidentifikasi
perbaikan.
4.
Perancangan
system
5.
Menterjemahkan
rekomendasi yang dibuat dalam analisis sistem menjadi satu bentuk yang dapat
dilaksanakan.
6.
Pelaksanaan system
7.
Pengoperasian
system
Standar-standar dokumentasi
1.
Dokumentasi
Organisasi
- Bagan organisasi
- Bagan perkiraan
- Anggaran belanja departemen
2.
Dokumentasi
Pemrosesan
- Bagan aliran
- Contoh bentuk
- Contoh laporan
3.
Dokumentasi
Individual
-
Deskripsi
pekerjaan
-
Pedoman
prosedur
-
Standar
prestasi
-
Instruksi
pengoperasian computer
Sumber : http://arlansandy-arlans.blogspot.com/2011/11/pengembangan-sistem.html
0 komentar:
Posting Komentar