NAMA : R. SATRIO YUDHO NUGROHO
NPM : 31109911
KELAS : 3 DB 23
C.
PENGENALAN
PEMROSESAN TRANSAKSI
Istilah pemrosesan transaksi mewakili berbagai aktivitas yang umumnya
dilakukan oleh organisasi untuk mendukung operasional sehari-harinya. Walaupun
tidak ada 2 organisasi yang memproses data transaksi secara persis sama, hampir
semua organisasi memproses alur transaksi yang sama. Alur transaksi operasional
dapat dikelompokkan menurut proses bisnis pada umumnya. Sebagian besar
organisasi memiliki proses pesanan penjualan, proses tagihan, proses piutang,
dan proses bisnis lainnya.
3.1
Arus
Transaksi :
·
Transaksi
Penjualan
·
Transaksi
Penerimaan Tunai
·
Transaksi
Pembelian
·
Transaksi
Pengeluaran Tunai (Kas)
·
Transaksi
Pembayaran Gaji
·
Transaksi
Akunting Lainnya
3.2
Komponen –
Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi :
·
Masukan
Ø
Pesanan
konsumen, Slip penjualan, Faktur, Kartu absen karyawan
·
Pemrosesan
Ø
melibatkan
penggunaan jurnal dan register untuk memberikan catatan masukan yang permanen
dan kronologis.
Ø
Jurnal
digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan.
Ø
Register
digunakan untuk mencatat jenis lain data yang tidak terkait secara langsung
dengan akuntansi.
·
Penyimpanan
Ø
Ledger dan
berkas menyediakan penyimpanan data baik secara manual maupun terkomputerisasi.
Ø
Berkas
adalah kumpulan terorganisir atas data terdiri atas : File transaksi, File
Master, dan File referensi atau tabel.
·
Keluaran
Ø
dokumen
apapaun yang dihasilkan oleh sistem, contoh : Neraca saldo, Laporan keuangan,
Laporan operasional.
3.3
Perancangan
Sistem Tata Buku Berpasangan
Suatu sistem akuntansi
harus sesuai untuk organisasi tertentu.
·
Hal
penting dalam merancang sistem akuntansi :
Ø
Sifat dan
tujuan organisasi
Ø
Karakteristik
struktural dan fungsional
Ø
Tata letak
fisik, produk dan jasa
Ø
Orang yang
mengoperasikan sistem
·
Langkah
dalam merancang sistem akuntansi :
Ø
Merancang
pengelompokan kasar atas rekening, daftar rekening dan laporan keuangan
terkait.
Ø
Mereview
karyawan operasional dan manajemen.
Ø
Finalisasi
laporan, daftar rekening, dan laporan lainnya
Ø
Menyiapkan
rancangan penjurnalan dan perancangan kertas kerja yang dibutuhkan untuk
mengimplementasikan dan mengoperasikan sistem.
·
Model
dasar akuntansi berpasangan hanya berisi 3 rekening :
Ø
aktiva,
utang dan modal.
3.4
Sistem
kode akun untuk pemrosesan transaksi
Suatu sistem pengkodean
berisi character set, yaitu satu set simbol yang telah ditentukan sebelumnya
yang digunakan untuk mengidentifikasi obyek. Pengolahan data akuntansi sangat
tergantung pada penggunaan kode untuk mencatat, mengklasifikasikan, menyimpan
dan mengambil data keuangan.
·
Tujuan
pengkodean :
Ø
Mengidentifikasikan
data akuntansi secara unik
Ø
Meringkas
data
Ø
Mengklasifikasikan
rekening atau transaksi
Ø
Menyampaikan
makna tertentu
·
Ada 5
metode pemberian kode rekening, yaitu :
Ø
Kode Angka
atau Alphabet Urut (numerical or alphabetical-sequence code)
Ø
Kode Angka
Blok (block numerical code)
Ø
Kode Angka
Kelompok (group numerical code)
Ø
Kode Angka
Desimal (decimal code)
Ø
Kode Angka
Urut Didahului dengan Huruf (numerical sequence preceded by an alphabetic
reference)
3.5
Perancangan
Formulir Dan Pertimbangan Penyimpangan Catatan
Sebelum suatu transaksi
diproses terlebih dahulu kita harus melakukan pengumpulan data transaksi.
Pengumpulan data-data transaksi ini tidak dapat dipisahkan dari desain suatu
formulir, sebab suatu formulir merupakan gambaran atau rekaman dari suatu
transaksi.
·
Tujuan
dari formulir :
Ø
Formulir
dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan.
Ø
Formulir
digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.
SOAL PILIHAN GANDA
1.
Manakah
yang merupakan arus transaksi ?
a.
Transaksi
pengembalian
b.
Transaksi
pembelian
c.
Transaksi
auditor
d.
Transaksi
pemeriksaan
2.
Komponen –
Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi yaitu, Kecuali?
a.
Masukan
b.
Keluaran
c.
Pencetakan
d.
Pemrosesan
3.
Ada
berapakah metode pemberian kode rekening?
a.
1
b.
3
c.
5
d.
7
SOAL ESAY
1.
Jelaskan Tujuan
dari formulir?
2.
Sebutkan 3
rekening dari model dasar akuntansi berpasangan?
JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA
1.
B. Transaksi
pembelian
2.
C.
Pencetakan
3.
C. 5
JAWABAN SOAL ESAY
1.
Formulir
dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan dan Formulir digunakan untuk
mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.
2.
aktiva,
utang dan modal
LAMPIRAN ARTIKEL TERKAIT
PEMROSESAN TRANSAKSI
Salah satu tujuan sistem informasi adalah mendukung operasi harian
perusahaan.
Tujuan ini dicapai melalui :
1. pemrosesan
transaksi-transaksi yang disebabkan baik oleh sumber-sumber ekstern maupun
intern.
2. menyiapkan
keluaran-keluaran seperti dokumen-dokumen operasional dan laporan-laporan
keuangan.
Kerangka Pemrosesan Transaksi
A. Jaringan
Kerja Keseluruhan Perusahaan
Pemrosesan transaksi
terjadi selaras dengan operasi perusahaan. Perangkat gabungan sistem-sistem
pemrosesan transaksi serupa dengan jaringan kerja yang kompleks dari
operasi-operasi fisik, proses kertas kerja dan arus data/informasi yang saling
bergantung.
B. Sistem Informasi Fungsional
Sistem operasional dan
organisasi perusahaan pada umumnya dibagi berdasarkan fungsi. Untuk
memungkinkan pengendalian yang efektif dan efisien atas operasi dan koordinasi
kegiatan-kegiatan manajerial. Sistem informasinya haruslah dibagi menurut
fungsi-fungsi yang sama. Macam-macam subsistem informasi fungsional pada tiap-tiap
industri berbeda-beda. Bahkan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya
dalam industri yang sama juga berbeda. Setiap subsistem informasi fungsional
berkaitan erat dengan penyediaan pengendalian yang ketat terhadap satu atau
beberapa sistem pemrosesan transaksi. Hal yang sama pentingnya adalah hubungan
yang ada pada setiap subsistem informasi fungsional diantara tingkat
operasional dan tingkat manajerial. Subsistem informasi fungsional membantu
arus informasi transaksi kepada manajer-manajer fungsional.
0 komentar:
Posting Komentar