NAMA : R. SATRIO YUDHO NUGROHO
NPM : 31109911
KELAS : 3 DB 23
D.
Pemrosesan
Transaksi dan Struktur Pengendalian Intern
4.1
Kebutuhan
akan pengendalian
Pengendalian dibutuhkan untuk
mengurangi eksposur terhadap resiko. Eksposur tidak semata-mata terjadi akibat
kurangnya pengendalian. Pengendalian berguna mengurangi eksposur, tetapi
pengendalian tidak dapat memengaruhi penyebab terjadinya eksposur.
·
Beberapa
bentuk eksposur umum :
Ø
Biaya yang
Terlalu Tinggi
Ø
Pendapatan
yang Cacat
Ø
Kerugian
Akibat Kehilangan Aktiva
Ø
Akuntansi
yang Tidak Akurat
Ø
Interupsi
Bisnis
Ø
Sanksi
Hukum
Ø
Ketidakmampuan
untuk Bersaing
Ø
Kecurangan
dan Pencurian
4.2
Elemen –
elemen Struktur Pengendalian Intern
·
Lingkungan
pengendalian
Menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian
orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen
pengendalian intern, menyediakan disiplin dan struktur.
·
Penaksiran
resiko
Identifikasi entitas, dan analisi terhadap resiko yang relevan untuk
mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana resiko
harus dikelola.
·
Aktivitas
pengendalian
Kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen
dilaksanakan.
·
Informasi dan
komunikasi
Pengidentifikasian, pengungkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu
bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka.
·
Pemantauan
Proses yang menetukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang
waktu.
4.3
Alat Pengendalian
Pemrosesan Transaksi
·
Praktik
manajemen yang sehat, meliputi perencanaan, penganggaran
·
Pemilihan
karyawan dan supervisi terhadap karyawan
·
Pengendalian
operasional, pengendalian yang menekankan pada aspek teknis,sehingga dilimpahkan
kepada manajer operasional.
·
Pengendalian
organisasional, dirancang untuk memberikan pembagian tugas dan tanggung jawab
yang jelas untuk tiap bagian perusahaan.
·
Pengendalian
dokumentasi, memastikan bahwa semua komponen sistem informasi didokumentasi
dengan jelas. Dokumentasi akan memudahkan karyawan memahami kebijakan yg
ditetapkan, memahami hubungan antar bagian,menjamin bahwa semua prosedur
·
Pengendalian
otorisasi, memastikan bahwa transaksi dilaksanakan sesuai dengan otorisasi
manajemen baik umummaupun khusus.
·
Pengendalian
aktiva, memastikan bahwa aktiva dicatat dan dilaporkan dengan benar.
·
Pengamanan
aktiva, untuk menjaga keaman aktiva, seperti pengamanan akses dan penggunaan,
pengamanan dari kecurian dan kecerobohan
4.4
Etika dan
Struktur Pengendalian
·
Banyak
pihak berpendapat bahwa setiap perusahaan memiliki budaya sendiri dan budaya
inilah yang mendukung ataupun menghalangi perilaku etis di organisasi.
·
Sebaik apa
pun kode etik yang dimiliki perusahan, akan menjadi tidak berarti jika ada
masalah budaya yang signifikan dalam budaya organisasi.
·
Menciptakan
budaya organisasi yang dapat mendukung perilaku yang etis memang sulit dan
memang tidak dapat dicapai tanpa pendidikan, pelatihan, dan komitmen. Komitmen
dapat dicapai dengan menempatkan etika sebagai satu posisi legal dalam struktur
organisasi perusahaan.
·
Untuk
memastikan setiap program etika berjalan dengan baik., perusahaan harus
memiliki audit budaya untuk memeriksa budaya dan perilaku etis dalam
organisasi.
SOAL PILIHAN GANDA
1.
Sebutkan
bentuk eksposur umum, Kecuali?
a.
Sanksi
hukum
b.
Interupsi
bisnis
c.
Kecurangan
dan pencurian
d.
Biaya yang
sangat rendah
2.
Sebutkan
macam – macam elemen – elemen Struktur Pengendalian Intern?
a.
Informasi
dan komunikasi
b.
Keluaran
c.
Pencetakan
d.
Pemrosesan
3.
Yang
dimaksud dengan pemantauan adalah?
a.
Aktifitas
yang sedang menunggu suatu proses
b.
Proses
yang menetukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu
c.
Kegiatan
yang dilakukan 1 orang atau lebih
d.
Jawaban a,
b dan c salah semua
SOAL ESAY
1.
Apa yang
dimaksud dengan aktivitas pengendalian?
2.
Apa yang
dimaksud dengan informasi dan komunikasi ?
JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA
1.
D. Biaya
yang sangat rendah
2.
A.
Informasi dan komunikasi
3.
B. Proses
yang menetukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu
JAWABAN SOAL ESAY
1.
Kebijakan
dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan.
2.
Pengidentifikasian,
pengungkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang
memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka
LAMPIRAN ARTIKEL TERKAIT
Pengendalian intern merupakan istilah yang telah umum dan banyak
dipergunakan dalam berbagai kepentingan. Fungsi dari pengendalian intern ini
semakin penting, karena perusahaan semakin berkembang dengan system akuntansi
yang semakin rumit. Semua pimpinan perusahaan harus menyadari dan memahami arti
penting pengendalian intern. Struktur pengendalian intern satuan usaha terdiri
dari kebijakan dan prosedur yang diterapkan untuk keyakinan (assurance) memadai
bahwa tujuan tertentu satuan usaha akan dicapai.
Prosedur adalah urut-urutan pekerjaan yang harus diikuti dalam
mengimplementasikan kebijakan yang telah ditetapkan, sedangkan tujuan merupakan
pernyataan mengenai apa yang diinginkan perusahaan untuk dicapai.
Pengertian tentang pengendalian intern dalam arti luas adalah :Internal
control comprises the plan of organization and all of the coordinated methods
and measures adopted a business to safeguard its assets, check the accuracy and
realibility of its accounting data, promote operational efficiency and
encourage adherence to prescribed managerial policies.
Penjelasan definisi di atas meliputi struktur organisasi,metode dan ukuran-ukuran
yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan
keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen untuk menekankan tujuan yang hendak dicapai dan bukan
unsure-unsur yang membentuk sistem tersebut.