Selasa, 08 Januari 2013

TUGAS SOFTSKILL SIA KE - 13

Nama  : R. Satrio Yudho Nugroho

NPM  : 31109911
Kelas  : 3 DB 23


13.PERANCANGAN  SISTEM
Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
Menurut Jogiyanto. HM,(1991), dalam bukunya Analisis Dan Disain Sistem, Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :
a.       Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
b.      Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
c.       Persipan untuk rancang bangun implementasi
d.      Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
e.      Yang dapat berupa penggambaran perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
f.        Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen perangkat keras dari suatu sistem.


13.1.   LANGKAH – LANGKAH PERANCANGAN SISTEM
Adapun langkah-langkah dalam perancangan sistem meliputi :
a.       Physical System  : Physical system berupa bagan alir sistem ( System Flowchart )
                                  ataupun bagan alir dokumen ( Document Flowchart ).
b.      Logical Model      : Logical Model dapat digambarkan dengan menggunakan diagram
                                 arus data atau ( DFD ). DFD digunakan untuk menggunakan sistem
                                 yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika.

13.2.   PERTIMBANGAN – PERTIMBANGAN PERANCANGAN UMUM
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistim informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram computer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Pada tahap desain secara umum, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasi kepada user bukan untuk pemrogram. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output, input, database, teknologi dan kontrol.

13.3.   TEKNIK – TEKNIK PERANCANGAN
Perancangan Sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu :
1.       Perancangan sistem secara umum / perancangan konseptual, perancangan logikal / perancangan secara makro.
2.       Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.






















SOAL PG :
1.       Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut, KECUALI ?
a.       Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
b.      Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
c.       Persipan untuk perawatan sistem
d.      Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

2.       Langkah - langkah dalam perancangan sistem meliputi ?
a.       Physical System
b.      Logical Model
c.       A dan B benar
d.      A dan B salah

3.       Perancangan Sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu ?
a.       Perancangan konseptual dan perancangan logikal
b.      Perancangan sistem secara umum dan perancangan sistem secara phisik
c.       Perancangan sistem terinci dan perancangan sistem secara phisik
d.      Perancangan secara makro dan Perancangan sistem secara umum

SOAL ESSAY :
1.       Apa yang kalian ketahui dengan Perancangan Sistem ?
Jawab : merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.

2.       Apa yang dimaksud dengan Physical System ?
Jawab : Physical system berupa bagan alir sistem ( System Flowchart )
                      ataupun bagan alir dokumen ( Document Flowchart ).



Artikel Terkait :
Rancangan atau desain yaitu mengerjakan, mengilustrasikan, merencanakan, membuat gambar atau menyusun beberapa elemen ke dalam suatu kesatuan unit yang utuh. Perancangan suatu sistem atau desain sistem bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Sasaran yang akan dicapai oleh seorang perancang sistem adalah sebagai berikut:
1.       Desain sistem harus lebih tepat dan akurat dari sistem sebelumnya.
2.       Desain sistem berfungsi mendukung pengolahan data dan mengambil keputusan.
3.       Desain sistem harus bermanfaat dan mudah dimengerti oleh user.
4.       Desain sistem harus mampu mendukung tujuan pokok dan misi perusahaan tersebut.
Dalam kesempatan kali ini, saya hanya akan berbagai tentang perancangan sistem informasi siswa kursus komputer. Dalam suatu sistem lembaga kursus dan pelatihan, untuk mengelola dan menjalankan usahanya melalui berbagai tahapan atau prosedur. Pada sistem informasi ini prosedur-prosedur yang akan di komputerisasi adalah sebagai berikut :
1.       Direktur pendidikan menentukan satu minggu (one week course) penyelengaraan kursus, maka direktur pendidikan harus merencanakan paket-paket pendidikan yang akan diselenggarakan kemudian dipergunakan oleh bagian administrasi sebagai patokan dalam menerima peserta.
2.        Calon peserta mendaftar menjadi peserta kursus dengan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
3.       Petugas administrasi melakukan proses transaksi yang meliputi input data peserta dan paket kursus yang diambil, data Instruktur,  absensi peserta kursus dan rekap nilai peserta kursus.
4.       Instruktur membuat rekap nilai. Setelah selesai mengajar suatu paket pendidikan, maka instruktur memberikan penilaian pendidikan terhadap peserta kursus, disesuaikan dengan hasil ujian dan selama mengikuti paket pendidikan.
Ada empat prosedur yang harus ditempuh oleh siswa kursus. Prosedur tersebut tentunya ditempuh secara bertahap. Prosedur baru yang akan di masukkan sistem (komputerisasi) sebaiknya jangan terpaut jauh dengan prosedur yang sudah ada (manual), semua itu dimaksud untuk memudahkanuser dalam memahaminya. Untuk memahami prosedur diatas, bisa dilihat pada diagram konteks di bawah ini:

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Pada Diagram di atas terdapat empat entitas atau pelaku, yaitu: Siswa, Bagian Administrasi, Instruktur dan Pimpinan. Dalam sistem yang baik, masing-masing entitas mempunyai tugas sendiri-sendiri. Setelah melihat diagram konteks di atas, bisa kita lihat gambaran suatu sistem yang akan dibuat. Selanjutnya, dari diagram konteks diatas prosesnya akan dijabarkan lebih rinci lagi pada diagram nol, satu, dua dan seterusnya sampai sistem tersebut benar-benar menghasilkan sebuah informasi [laporan] yang akurat.
Sistem yang baik merupakan salah satu syarat yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan adanya suatu sistem, lembaga atau perusahaan berharap seluruh pekerjaan yang ada bisa dikerjakan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga untuk pelaporannya bisa lebih akurat.

Sumber : http://idahceris.wordpress.com/2012/07/16/perlunya-perancangan-sistem/

0 komentar: