NAMA : R. SATRIO YUDHO NUGROHO
NPM : 31109911
KELAS : 3 DB 23
10.
SISTEM PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK
10.1
Sistem-Sistem Masukan Dengan Kertas
Dalam beberapa sistem
akuntansi yang terkomputerisasi, masukan-masukan ke sistem akuntansi berupa
dokumen sumber yang ditulis tangan atau diketik. Dokumen tersebut kemudian
dikumpulkan dan dikirimkan ke bagian pengoperasian computer untuk pemeriksaan
kesalahan dan pemrosesan
Tahap pemrosesan
masukan :
1.
Penyiapan
dan Pelengkapan Dokumen Sumber
Dokumen-dokumen sumber seperti order penjualan,
diarsip secara manual. Kesalahan -kesalahan yang terjadi dapat diminimalkan
jika dokumen sumber dirancang dengan baik dan mudah dimengerti
2.
Pengiriman
Dokumen-dokumen Sumber ke Pemrosesan Data
Ketiadaan atau ketidak cukupan
prosedur-prosedur pengendalian data yang dikirim dari departemen pemakai ke
departemen pemrosesan data akan merupakan kelemahan-kelemahan signifikan,
karena hal tersebut memungkinkan adanya transaksi-transaksi palsu atau tidak
terotorisasi yang masuk ke dalam sistem pemrosesan
Masukkan Data
Setelah dokumen seperti faktur diterima oleh
bagian pemrosesan data, maka akan dilakukan key-transcribe atau pengetikan
dengan menggunakan terminal data atau computer personal ( PC ), kemudian
disimpan dalam disk. Setelah itu file masukan diverifikasi ( Key Verification
).
Pengeditan Data Program
Teknik perangkat lunak yang digunakan untuk
mengecek kesalahan data sebelum pemrosesan dilakukan.
Beberapa alasan untuk menggunakan teknik
tersebut adalah :
·
Kesalahan-kesalahan
masukan yang timbul dengan melewati verifikasi
·
Kesalahan
orang yang menyiapkan dokumen sumber dengan mengabaikan masukan penting.
·
Volume data dalam operasi PDE, dan kemungkinan
adanya data yang dimasukkan ke sistem tanpa konversi ulang, membutuhkan
skrining metodologis atas seluruh data masukan.
Sistem-sistem masukan tanpa
kertas
Dalam
sistem-sistem masukan tanpa kertas (paperless
input systems), kadang disebut juga sistem masukan on-line,
transaksi-transaksi dimasukkan secara langsung kedalam jaringan komputer, dan
kebutuhan pengetikan dalam dokumen sumber dikurangi. Oleh karena itu,
memberikan tingkat otomasi lebih tinggi daripada sistem dengan kertas.
Salah satu
masalah dengan sistem tanpa kertas kemungkinan ketiadaan pemisahan tugas dan
jejak audit. Konsentrasi fungsi-fungsi dalam masukan data tanpa-kertas
mengurangi pengendalian yang berkaitan dengan pemisahan tugas.
Pengendalian-pengendalian ini (pengendalian penelaahan dan pengendalian batch
atau dokumen-dokumen sumber dan pengendalian yang berkaitan dengan penyiapan
dokumen sumber, seperti pemranomoran, otorisasi, dan penelaahan) penting bagi
keterpaduan jejak audit dan harus dikomplementasikan dalam sistem tanpa kertas.
Sistem Masukan
Tanpa-Kertas Membutuhkan Intervensi Manusia. Terdapat banyak jenis sistem
masukan tanpa-kertas dimana para pemakai memasukkan transaksi-transaksi secara
langsung ke komputer. Diantaranya, sistem masukan data manual dan sistem
identifikasi otomatis seperti sistem Point-Of-Sale (POS).
Dalam sistem
masukan data manual on-line, para pemakai secara manual mengetik transaksi ke
sistem komputer. Dalam sistem identifikasi otomatis, barang dagangan dan
lainnya dibuatkan kartu dengan kode terbaca-mesin.
Transaksi-transaksi
dengan sistem masukan tanpa-kertas yang melibatkan intervensi manusia umumnya
diproses melalui dua tahapan: entri data dan edit data, dan transfer ke sistem
aplikasi komputer pusat.
Memasukkan Data
dan Edit Data. Seringkali dilakukan pada saat transaksi dimasukkan. Jika
transaksi diterima, akan diproses segera atau kemudian. Jika diproses kemudian,
tambahan pengeditan data harus dilakukan.
Transfer Ke
Sistem Komputer Pusat. Transaksi-transaksi biasanya dimasukkan secara langsung
ke komputer pusat melalui beberapa jenis terminal data yang berkaitan.
Sistem Masukan
Tanpa Kertas Yang Tidak Membutuhkan Intervensi Manusia : pemrosesan transaksi
otomatis secara penuh. Salah satu aplikasi teknologi ini adalah networked
vending machine (NVM)
10.2
Sistem Pemrosesan Berdasar-Kertas
Pada dasarnya
seluruh sistem berdasar-kertas untuk memproses transaksi akan
berorientasi-batch. Dalam sistem pemrosesan berorientasi-batch, transaksi
transaksi dimasukkan ke dalam komputer ( seperti di bahas sebelumnya ) dalam
bentuk batch. Batch-batch ini kemudian diproses secara periodik. Contoh
pemrosesan batch adalah laporan jam mingguan untuk membuat cek pembayaran
pemrosesan kelompok cek untuk memutakhirkan file master hutang dagang, dan
pemrosesan faktur faktur untuk memutakhirkan file induk piutang dagang.
Pemrosesan secara batch akan ekonomis jika pemrosesan meliputi jumlah transaksi
yang banyak.
Banyak sistem
berdasar-kertas, yang berorientasi batch menggunakan pemrosesan file berurutan untuk
memutakhirkan file induk dan biasanya mencakup tahap tahap berikut ini :
·
Penyiapan
file transaksi
·
Pemutakhiran
file induk
·
Pemutakhiran buku besar
·
Penyiapan
laporan buku besar
Sistem pemrosesan tanpa-kertas
Dalam sistem
pemrosesan tanpa kertas baik pemrosesan batch maupun tepat waktu dapat
dilakukan. Dengan pemrosesan tepat waktu kadang-kadang disebut online real time
processing. Transaksi-transaksi diproses pada saat dimasukan kedalam sistem. Baik
pemrosesan batch maupun tepat waktu dibahas berikut ini dalam konteks sistem
pemrosesan tanpa-kertas.
Pemrosesan batch dalam sistem pemrosesan
tanpa-kertas
Pemrosesan batch
dalam sistem tanpa-kertas mirip dengan pemrosesan batch dalam sistem berdasarkan
kertas. Perbedaan utamanya adalah bahwa voucer jurnal diganti dengan fungsi
yang serupa tetapi secara elektronis.
Pemrosesan tepat-waktu dalam sistem pemrosesan
tanpa-kertas
Keuntungan utama
adalah sistem tanpa kertas adalah memungkinkan untuk melakukan pemrosesan yepat
waktu. On-line, real time sistems (OLRSs) memproses transaksi segera setelah
dimasukan dan dapat segera pula menghasilkan keluaran untuk pemakai. Pemrosesan
transaksi-transaksi individual sebagai kebalikan dari kelompok-kelompok transaksi
disebut pemrosesan segera,pemrosesan langsung atau pemrosesan tepat-waktu
Jenis pemrosesan
tepat-waktu dalam OLRS :
·
Inquiry/response
systems
·
Sistem
memasukan data, pemakai tidak memasukan data pemrosesan mereka hanya meminta
informasi
·
Sistem
pemrosesan file
·
Sistem
pemrosesan penuh atau sistem pemrosesan transaksi, para pemakai juga melakukan
masukan transaksi –transaksi secara interaktif
10.3
Sistem keluaran dengan kertas
Sebagian besar
sistem dengan kertas, dan berorietasi-batch dengan pemrosesan file sekuensial
menghasilkan volume keluaran yang besar. Karena sistem tersebut tidak
menyediakan kueri pemakai untuk akses-random, sistem tersebut umumnya
menghasilkan keluaran atau rangkapan microfiche dari seluruh file sebagai
referensi. Sebagai contoh, hasil cetakan keluaran file piutang dagang dapat
digunakan untuk melihat saldo pelnaggan individual.
SISTEM KELUARAN TANPA KERTAS
Sistem Tanpa
kertas yang online dan tepat waktu cenderung menghasilkan sangat sedikit
keluaran. Sistem tersebut hampir dapat dikatakan sangat cocok untuk perusahaan
berukuran sangat, besar karena sangat tidak praktisuntuk mencetak keluaran yang
mungkin mencakup banyak sekali dokumen / catatan.
Pengendalian
keluaran dirancang untuk mengecek bahwa hasil pemrosesan telah berupa keluaran
yang sah dan keluaran tersebut telah didistribusikan secara memadai
Kelompok
pengendalian PDE terpisah seringkali dibentuk untuk memonitor operasi PDE.
Kelompok pengendalian PDE kerap merupakan bagian dari fungsi Audit Interen
perusahaan. Register distribusi keluaran dibuat untuk mengendalikan disposisi
laporan. Register ini dan dokumentasi yang berkaitan harus di telaah secara
periodik di fungsi audit intern perusahaan
SOAL
PG :
1.
Banyak
sistem berdasar-kertas, yang berorientasi batch menggunakan pemrosesan file
berurutan untuk memutakhirkan file induk dan biasanya mencakup tahap tahap ?
a.
Penyiapan
file induk
b.
Penyiapan
file transfer
c.
Penyiapan file transaksi←
d.
Penyiapan
file data
2.
Jenis
pemrosesan tepat - waktu dalam OLRS adalah
?
a.
Inquiry/response
systems
b.
Sistem
memasukan data, pemakai tidak memasukan data pemrosesan mereka hanya meminta
informasi
c.
A dan B benar ←
d.
A dan B
salah
3.
Tahap
pemrosesan masukan yaitu ?
a.
Penyiapan
dan Pelengkapan Sistem Sumber
b.
Pengiriman
Dokumen-dokumen Sumber ke Jaringan
c.
A dan
B Benar
d.
A dan B salah ←
SOAL
ESSAY :
1.
Apa yang
kalian ketahui dengan Penyiapan dan Pelengkapan Dokumen Sumber ?
Jawab : Dokumen-dokumen
sumber seperti order penjualan, diarsip secara manual. Kesalahan -kesalahan
yang terjadi dapat diminimalkan jika dokumen sumber dirancang dengan baik dan
mudah dimengerti
2.
Pengendalian
keluaran dirancang untuk mengecek apa?
Jawab : Dirancang untuk mengecek bahwa hasil
pemrosesan telah berupa keluaran yang sah dan keluaran tersebut telah
didistribusikan secara memadai
Artikel
Terkait :
Sistem Proses Data Elektronik
Electronic Data Systems dalam proses
mengembangkan dan meningkatkan platform teknologi baru yang disebut EDS Agile
Perusahaan platform. This network-based platform is intended to increase EDS'
flexibility and reduce costs by providing a new way for clients to structure
their IT systems. Ini platform jaringan berbasis dimaksudkan untuk meningkatkan
fleksibilitas EDS 'dan mengurangi biaya dengan menyediakan cara baru untuk
klien dengan struktur sistem TI mereka. The key feature of this platform is its
adaptability to the changing technological environment: while it does not
create any new services on its own, the Agile Enterprise platform is designed
to accept and integrate additions and new services with the existing services,
instead of merely mashing old and new together as many other infrastructures
do. Fitur utama dari platform ini adalah adaptasi terhadap lingkungan teknologi
berubah: meskipun tidak menciptakan layanan baru sendiri, platform Perusahaan
Agile dirancang untuk menerima dan mengintegrasikan penambahan dan layanan baru
dengan layanan yang ada, bukan hanya menumbuk lama dan baru bersama sebagai
infrastruktur lainnya banyak yang melakukannya. A related initiative is the
formation of the EDS Agility Alliance, a cooperative group of technology
companies including EDS, Cisco Systems , Dell , and Microsoft . Sebuah
inisiatif yang terkait adalah pembentukan Aliansi Agility EDS, sebuah kelompok
koperasi perusahaan teknologi termasuk EDS, Cisco Systems , Dell , dan
Microsoft
Walaupun banyak sistem komputer berukuran besar
yang digunakan, tetapi ada kecenderungan industri komputer mendatang untuk
mengembangkan sistem yang lebih kecil.
Komputer perekam magnetik l-9900 dari
perusahaan Burrough, minikomputer, memungkinkan pengguna untuk membaca,
menyimpan dan menelusuri data pada rekaman memory magnetis dan untuk
menghasilkan beragam rekaman akuntansi dan laporan manajemen menyeluruh.
Unit Fungsional. Rekaman magnetik komuter,
ditunjukkan Gambar 21-10, bekerja dengan beragam input dan peralatan input
peripheral yang meningkatkan fleksibilitas akuntansi dan pelaporan manajemen.
Software. Beragam jenis aplikasi program
standar, ditulis dalam COBOL, tersedia untuk bisnis seperti manufaktur,
kontraktor, gabungan kredit, rumah sakit dan bank serta pemerintah.
Sumber : http://controlroom1.blogspot.com/2012/01/sistem-proses-data-elektronik.html