Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Jumat, 08 Januari 2010

3 sTatEmenT pRoses peRuLangan..

PROSES PERULANGAN

I. TUJUAN

1. Mahasiswa mengenal beberapa statement yang sering digunakan dalam proses perulangan.

2. Mahasiswa memahami tahapan proses perulangan dan beberapa statement perulangan yang ada dalam C++.

II. ALAT-ALAT

Pada bahasa pemrograman, perulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme yang dinamakan dengan nama loop. Dengan loop, suatu proses yang berulang dapat diimplementasikan dengan menggunakan statement-statement yang pendek. Dalam C++ dikenal ada 3 buah perulangan, yaitu for, while dan do while.

2.1. Statement for

Merupakan statement perulangan yang paling sering digunakan. Statement for memiliki 3 parameter, yaitu nilai awal (initial value), tes kondisi yang menentukan akhir loop, dan penentu perubahan nilai.

Syntax statement for:

for (initial value, cond_expr, incremental expr)

{statement-statement; }

2.2. Statement while

Statement while berbeda dengan statement perulangan for yang berisi tes kondisi yang dicek pada awal dari masing-masing iterasi. Untuk statement perulangan while, selama tes kondisi bernilai true (benar), maka proses perulangan akan selalu berjalan.

Sytax statement while:

while (cond_expr)

{statement-statement; }

2.3. Statement do while

Statement perulangan do while hampir sama dengan statement while. Perbedaan yang paling penting antara keduanya hanya pada penempatan pernyataan kondisi (cond_expr). Untuk do while cond_expr terletak pada bagian bottom (bawah), tidak dibagian atas.

Syntax statement do while:

do {

statement-statement;

} while (cond_expr);

2.4. Statement break dan continue

Statement break dan continue merupakan dua statement yang membantu mengendalikan execution program dalam bentuk perulangan. Dengan statement continue, proses perulangan kembali ke awal perulangan dengan mengabaikan statement-statement berikutnya setelah statement continue. Sedangkan statement break sering dimanfaatkan untuk menghentikan proses perulangan bersama-sama dengan statement if.

Operator assignment dan unary

Operator

Contoh

Equivalen dengan

+=

A+=D

A=A+D

-=

A-=B

A=A-B

/=

A/=B

A=A/B

%=

A%=B

A=A%B

++

A++B

A=A+1

--

A--

A=A-1

III. PROGRAM PERCOBAAN

//Contoh 3.1

#include

#include

void main()

{

int i,N;

float sum=0,mean,data;

printf("masukan jumlah data N (max 10): ");scanf("%d",&N);

for(i=1;i

{

clrscr();

printf("data ke-%d: ",i);scanf("%f",&data);

sum = sum + data;

mean = sum/N;

}

printf("Nilai N = %d \n",N);

printf("Nilai Sum = %8.2f\n",sum);

printf("Nilai Mean = %8.2f \n",mean);

getch();

}

//Contoh 3.2

#include

#include

void main()

{

int tombol;

while (tombol !=27)

{

clrscr();

printf("tekan sembarang tombol: ");tombol=getch();

if(!tombol){

printf("\nAnda menekan tombol khusus !");

printf("\nTekan sekali lagi !");

getch();

}

else printf("\nIni tombol nomor %d (ASCII)",tombol);

printf("\n\nTekan sembarang tombol untuk mengulang, atau");

printf("\nTekan 27(ASCII) untuk berhenti, atau");

printf("\nTekan Alt+F4 untuk keluar");

getch();

}

}

//Contoh 3.3

#include

#include

void main()

{

char lagi;

float C;

lagi = 'Y';

for(;lagi=='y'||lagi=='Y';)

{

printf("Masukan nilai Celcius: ");scanf("%f",&C);

printf("= %-8.2f derajat Fahreinheit\n\n",1.8*C+32);

printf("Ingin lagi Y/N? ");lagi=getch();

}

printf("\nSelesai....");

}


siM..

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DEFINISI SIM :

Suatu Sistem Informasi Komputer yang menyediakan INFORMASI bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.

Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu system utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non-manajer dalam perusahaan saat membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

MODEL SIM :


SUBSISTEM-SUBSISTEM SIM :

1. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (SUB UNIT UTAMA ORGANISASI)

Merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi para manajer pada Tingkat Perencanaan Strategis.

Database perusahaan berisi data dari SIA dan dilengkapi dengan electronic mail boxes yang digunakan para eksekutif untuk mengirimkan dan menerima surat elekronik dan kalender elektronik.

Rute ke EIS :

· Spesialis Informasi dapat mengembangkan perangkat lunak pesanan.

· Eksekutif dapat menggunakan perangkat lunak produktifitas perorangan seperti spreadsheet elektronik, sistem manajemen database,paket grafik dll.

· Perusahaan dapat membeli software EIS khusus.


2. SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Menyediakan Informasi untuk memecahkan masalah Pemasaran Perusahaan.


SUBSISTEM INPUT PEMASARAN :

· SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar bagi laporan periodik dan khusus atau model matematika.

· SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN, mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan.

· SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN, mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan.

SUBSISTEM OUTPUT PEMASARAN :

· SUBSISTEM PRODUK, semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk tertentu.

· SUBSISTEM TEMPAT, semua software yang menjelaskan cara produk didistribusikan ke pelanggan.

· SUBSISTEM PROMOSI, software yang memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan periklanan.

· SUBSISTEM HARGA, semua informasi mengenai harga produk tertentu.

· SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI, memungkinkan manajer mengembangkan strategi pemasaran.

3. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Menyediakan Informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur.


SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR :

· SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi manufaktur.

· SUBSISTEM REKAYASA INDUSTRI, menjelaskan operasi manufaktur internal. Terdiri dari para Industrial Engineering yang mempelajari proses produksi dan membuatnya lebih efisien.

· SUBSISTEM INTELIJEN MANUFAKTUR, menyediakan data dan informasi mengenai 2 elemen dalam lingkungan perusaaan – pemasok dan serikat buruh.

SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR

· SUBSISTEM PRODUKSI, mengukur proses produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari langkah satu ke langkah berikutnya.

· SUBSISTEM PERSEDIAAN, mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.

· SUBSISTEM KUALITAS, mengukur kualitas bahan. Memeriksa kualitas bahan mentah saat diterima dari pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik dalam proses produksi, dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi.

· SUBSISTEM BIAYA, menghitung biaya yang dibutuhkan selama proses produksi.

4. SISTEM INFORMASI KEUANGAN

Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan.


SUBSISTEM INPUT KEUANGAN :

· SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi keuangan.

· SUBSISTEM AUDIT INTERNAL, membantu SIA dalam menyediakan data dan informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor internal.

· SUBSISTEM INTELIJEN KEUANGAN, mengumpulkan informasi dari elemen-elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pemerintah.

SUBSISTEM OUTPUT KEUANGAN :

· SISTEM PERAMALAN, melakukan peramalan jangka panjang 5 – 10 tahun kedepan untuk menyediakan dasar bagi perencanaan strategis.

· SUBSISTEM MANAJEMEN DANA, berkaitan dengan arus uang melalui perusahaan

· SUBSISTEM PENGENDALIAN, menyiapkan anggaran operasi tahunan dan kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka dapat memantau biaya aktual dibandingkan dengan anggaran.

5. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

Sistem yang meyediakan informasi mengenai sumber daya manusia dalam perusahaan. SDM bertanggung jawab membawa personil dari lingkungan ke perusahaan.


SUBSISTEM INPUT HRIS :

  • SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data yang berhubungan dengan personil perusahaan.

SUBSISTEM INPUT HRIS

  • SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, menyediakan data yang berhubungan dengan personil perusahaan. Tanggung jawab untuk semua atau sebagian aplikasi gaji perusahaan. Data keuangan dikombinasikan dengan data non-keuangan untuk menyajikan gambaran lengkap dari sumber daya personil perusahaan.
  • SUBSISTEM PENELITIAN SUMBER DAYA MANUSIA, penelitian khusus mengenai pekerjaan-pekerjaan perusahaan. Penelitian ini mengungkapkan tugas-tugas pekerjaan yang harus dilaksanakan, pengetahuan dan keahlian yang diperlukan daan tingkat kompensasi yang sesuai.
  • SUBSISTEM INTELIJEN SUMBER DAYA MANUSIA, mengetahui perkembangan terakhir dari berbagai pengaruh lingkungan yang mempengaruhi arus personil.

SUBSISTEM OUTPUT HRIS :

  • SUBSISTEM PERENCANAAN ANGKATAN KERJA, melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai dimasa datang.
  • SUBSISTEM PEREKRUTAN, digunakan untuk menelusuri lamaran-lamaran kerja sebelum dipanggil (perusahaan membawa pegawai baru kedalam organisasi melalui subsistem perekrutan).
  • SUBSISTEM MANAJEMEN ANGKATAN KERJA, dalam hal jumlah aplikasi, ini merupakan subsistem terbesar dengan 7 aplikasi seperti : penilaian kerja, pelatihan, pengendalian posisi, relokasi, keahlian/kompetensi, suksesi dan pendisiplinan.
  • SUBSISTEM KOMPENSASI, untuk mengkompensasikan para pegawai untuk pekerjaan mereka.
  • SUBSISTEM BENEFIT, mencakup berbagai aplikasi yang mendukung baik pegawai yang masih bekerja maupun telah pensiun.
  • SUBSISTEM PELAPORAN LINGKUNGAN, bertanggung jawab melaporkan kebijakan dan praktek personalia SDM kepada pemerintah.

S.I.M DALAM PEMECAHAN MASALAH

DALAM 2 DASAR :

1. Sumber Daya Informasi Seorganisasi ;

S.I.M adalah suatu cara organisasi untuk menyediakan informasi dalam rangka pemecahan masalah.

Sistem tersebut merupakan suatu komitmen formal dari para eksekutif untuk menyediakan komputer sebagai alat bantu bagi manajer untuk memecahkan masalah.

2. Identifikasi dan Pemahaman Masalah ;

Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar pasokan informasi mengalir terus ke manajer.

SISTEM INFORMASI DALAM PROSES MANAJEMEN

Manajemen adalah suatu proses yang menekankan keterlibatan dan aktivitas yang saling terkait untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Manajemen biasanya didefinisikan sebagai 4 fungsi manajer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian.Jadi dapat dikatakan manajemen adalah suatu proses.

Perkembangan SI diluar maupun dalam negeri sudah sangat membantu perusahaan dalam membangun aliran informasi dalam perusahaan. Selain itu, tidak sedikit perusahaan yang telah memanfaatkannya sebagai strategi kompetitif. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui banyak cara, misalnya harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan dsb. Berkaitan dengan pemanfaatan SI dalam perusahaan, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan SI untuk meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja dan peningkatan layanan unutk memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan SI baik sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan akurat serta untuk menciptakan produk layanan baru sebagai daya saing dalam menghadapi kompetisi.