Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Insya Allah beritanya update

Kalau ada bahan postingan :)

Sabtu, 01 Desember 2012

TUGAS SOFTSKILL SIA MINGGU 10

NAMA  : R. SATRIO YUDHO NUGROHO
NPM     : 31109911
KELAS : 3 DB 23




10.                         SISTEM PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK

10.1    Sistem-Sistem Masukan Dengan Kertas
Dalam beberapa sistem akuntansi yang terkomputerisasi, masukan-masukan ke sistem akuntansi berupa dokumen sumber yang ditulis tangan atau diketik. Dokumen tersebut kemudian dikumpulkan dan dikirimkan ke bagian pengoperasian computer untuk pemeriksaan kesalahan dan pemrosesan

Tahap pemrosesan masukan :
1.       Penyiapan dan Pelengkapan Dokumen Sumber
Dokumen-dokumen sumber seperti order penjualan, diarsip secara manual. Kesalahan -kesalahan yang terjadi dapat diminimalkan jika dokumen sumber dirancang dengan baik dan mudah dimengerti

2.       Pengiriman Dokumen-dokumen Sumber ke Pemrosesan Data
Ketiadaan atau ketidak cukupan prosedur-prosedur pengendalian data yang dikirim dari departemen pemakai ke departemen pemrosesan data akan merupakan kelemahan-kelemahan signifikan, karena hal tersebut memungkinkan adanya transaksi-transaksi palsu atau tidak terotorisasi yang masuk ke dalam sistem pemrosesan

Masukkan Data
Setelah dokumen seperti faktur diterima oleh bagian pemrosesan data, maka akan dilakukan key-transcribe atau pengetikan dengan menggunakan terminal data atau computer personal ( PC ), kemudian disimpan dalam disk. Setelah itu file masukan diverifikasi ( Key Verification ).

Pengeditan Data Program
Teknik perangkat lunak yang digunakan untuk mengecek kesalahan data sebelum pemrosesan dilakukan.
Beberapa alasan untuk menggunakan teknik tersebut adalah :
·         Kesalahan-kesalahan masukan yang timbul dengan melewati verifikasi
·         Kesalahan orang yang menyiapkan dokumen sumber dengan mengabaikan masukan penting.
·          Volume data dalam operasi PDE, dan kemungkinan adanya data yang dimasukkan ke sistem tanpa konversi ulang, membutuhkan skrining metodologis atas seluruh data masukan.

                   Sistem-sistem masukan tanpa kertas
Dalam sistem-sistem masukan tanpa kertas (paperless input systems), kadang disebut juga sistem masukan on-line, transaksi-transaksi dimasukkan secara langsung kedalam jaringan komputer, dan kebutuhan pengetikan dalam dokumen sumber dikurangi. Oleh karena itu, memberikan tingkat otomasi lebih tinggi daripada sistem dengan kertas.
Salah satu masalah dengan sistem tanpa kertas kemungkinan ketiadaan pemisahan tugas dan jejak audit. Konsentrasi fungsi-fungsi dalam masukan data tanpa-kertas mengurangi pengendalian yang berkaitan dengan pemisahan tugas. Pengendalian-pengendalian ini (pengendalian penelaahan dan pengendalian batch atau dokumen-dokumen sumber dan pengendalian yang berkaitan dengan penyiapan dokumen sumber, seperti pemranomoran, otorisasi, dan penelaahan) penting bagi keterpaduan jejak audit dan harus dikomplementasikan dalam sistem tanpa kertas.
Sistem Masukan Tanpa-Kertas Membutuhkan Intervensi Manusia. Terdapat banyak jenis sistem masukan tanpa-kertas dimana para pemakai memasukkan transaksi-transaksi secara langsung ke komputer. Diantaranya, sistem masukan data manual dan sistem identifikasi otomatis seperti sistem Point-Of-Sale (POS).
Dalam sistem masukan data manual on-line, para pemakai secara manual mengetik transaksi ke sistem komputer. Dalam sistem identifikasi otomatis, barang dagangan dan lainnya dibuatkan kartu dengan kode terbaca-mesin.
Transaksi-transaksi dengan sistem masukan tanpa-kertas yang melibatkan intervensi manusia umumnya diproses melalui dua tahapan: entri data dan edit data, dan transfer ke sistem aplikasi komputer pusat.
Memasukkan Data dan Edit Data. Seringkali dilakukan pada saat transaksi dimasukkan. Jika transaksi diterima, akan diproses segera atau kemudian. Jika diproses kemudian, tambahan pengeditan data harus dilakukan.
Transfer Ke Sistem Komputer Pusat. Transaksi-transaksi biasanya dimasukkan secara langsung ke komputer pusat melalui beberapa jenis terminal data yang berkaitan.
Sistem Masukan Tanpa Kertas Yang Tidak Membutuhkan Intervensi Manusia : pemrosesan transaksi otomatis secara penuh. Salah satu aplikasi teknologi ini adalah networked vending machine (NVM)

10.2    Sistem Pemrosesan Berdasar-Kertas
Pada dasarnya seluruh sistem berdasar-kertas untuk memproses transaksi akan berorientasi-batch. Dalam sistem pemrosesan berorientasi-batch, transaksi transaksi dimasukkan ke dalam komputer ( seperti di bahas sebelumnya ) dalam bentuk batch. Batch-batch ini kemudian diproses secara periodik. Contoh pemrosesan batch adalah laporan jam mingguan untuk membuat cek pembayaran pemrosesan kelompok cek untuk memutakhirkan file master hutang dagang, dan pemrosesan faktur faktur untuk memutakhirkan file induk piutang dagang. Pemrosesan secara batch akan ekonomis jika pemrosesan meliputi jumlah transaksi yang banyak.

Banyak sistem berdasar-kertas, yang berorientasi batch menggunakan pemrosesan file berurutan untuk memutakhirkan file induk dan biasanya mencakup tahap tahap berikut ini :
·         Penyiapan file transaksi
·         Pemutakhiran file induk
·          Pemutakhiran buku besar
·         Penyiapan laporan buku besar
                  
                Sistem pemrosesan tanpa-kertas
Dalam sistem pemrosesan tanpa kertas baik pemrosesan batch maupun tepat waktu dapat dilakukan. Dengan pemrosesan tepat waktu kadang-kadang disebut online real time processing. Transaksi-transaksi diproses pada saat dimasukan kedalam sistem. Baik pemrosesan batch maupun tepat waktu dibahas berikut ini dalam konteks sistem pemrosesan tanpa-kertas.

Pemrosesan batch dalam sistem pemrosesan tanpa-kertas
Pemrosesan batch dalam sistem tanpa-kertas mirip dengan pemrosesan batch dalam sistem berdasarkan kertas. Perbedaan utamanya adalah bahwa voucer jurnal diganti dengan fungsi yang serupa tetapi secara elektronis.

Pemrosesan tepat-waktu dalam sistem pemrosesan tanpa-kertas
Keuntungan utama adalah sistem tanpa kertas adalah memungkinkan untuk melakukan pemrosesan yepat waktu. On-line, real time sistems (OLRSs) memproses transaksi segera setelah dimasukan dan dapat segera pula menghasilkan keluaran untuk pemakai. Pemrosesan transaksi-transaksi individual sebagai kebalikan dari kelompok-kelompok transaksi disebut pemrosesan segera,pemrosesan langsung atau pemrosesan tepat-waktu

Jenis pemrosesan tepat-waktu dalam OLRS :
·         Inquiry/response systems
·         Sistem memasukan data, pemakai tidak memasukan data pemrosesan mereka hanya meminta informasi
·         Sistem pemrosesan file
·         Sistem pemrosesan penuh atau sistem pemrosesan transaksi, para pemakai juga melakukan masukan transaksi –transaksi secara interaktif

10.3    Sistem keluaran dengan kertas
Sebagian besar sistem dengan kertas, dan berorietasi-batch dengan pemrosesan file sekuensial menghasilkan volume keluaran yang besar. Karena sistem tersebut tidak menyediakan kueri pemakai untuk akses-random, sistem tersebut umumnya menghasilkan keluaran atau rangkapan microfiche dari seluruh file sebagai referensi. Sebagai contoh, hasil cetakan keluaran file piutang dagang dapat digunakan untuk melihat saldo pelnaggan individual.



SISTEM KELUARAN TANPA KERTAS
Sistem Tanpa kertas yang online dan tepat waktu cenderung menghasilkan sangat sedikit keluaran. Sistem tersebut hampir dapat dikatakan sangat cocok untuk perusahaan berukuran sangat, besar karena sangat tidak praktisuntuk mencetak keluaran yang mungkin mencakup banyak sekali dokumen / catatan.

Pengendalian keluaran dirancang untuk mengecek bahwa hasil pemrosesan telah berupa keluaran yang sah dan keluaran tersebut telah didistribusikan secara memadai

Kelompok pengendalian PDE terpisah seringkali dibentuk untuk memonitor operasi PDE. Kelompok pengendalian PDE kerap merupakan bagian dari fungsi Audit Interen perusahaan. Register distribusi keluaran dibuat untuk mengendalikan disposisi laporan. Register ini dan dokumentasi yang berkaitan harus di telaah secara periodik di fungsi audit intern perusahaan




















SOAL PG :
1.       Banyak sistem berdasar-kertas, yang berorientasi batch menggunakan pemrosesan file berurutan untuk memutakhirkan file induk dan biasanya mencakup tahap tahap ?
a.    Penyiapan file induk
b.    Penyiapan file transfer
c.     Penyiapan file transaksi
d.    Penyiapan file data

2.       Jenis pemrosesan tepat - waktu dalam OLRS adalah ?
a.       Inquiry/response systems
b.      Sistem memasukan data, pemakai tidak memasukan data pemrosesan mereka hanya meminta informasi
c.       A dan B benar
d.      A dan B salah

3.       Tahap pemrosesan masukan yaitu ?
a.       Penyiapan dan Pelengkapan Sistem Sumber
b.      Pengiriman Dokumen-dokumen Sumber ke Jaringan
c.       A dan B Benar
d.      A dan B salah

SOAL ESSAY :
1.       Apa yang kalian ketahui dengan Penyiapan dan Pelengkapan Dokumen Sumber ?
Jawab : Dokumen-dokumen sumber seperti order penjualan, diarsip secara manual. Kesalahan -kesalahan yang terjadi dapat diminimalkan jika dokumen sumber dirancang dengan baik dan mudah dimengerti


2.       Pengendalian keluaran dirancang untuk mengecek apa?
Jawab : Dirancang untuk mengecek bahwa hasil pemrosesan telah berupa keluaran yang sah dan keluaran tersebut telah didistribusikan secara memadai

Artikel Terkait :
Sistem Proses Data Elektronik
Electronic Data Systems dalam proses mengembangkan dan meningkatkan platform teknologi baru yang disebut EDS Agile Perusahaan platform. This network-based platform is intended to increase EDS' flexibility and reduce costs by providing a new way for clients to structure their IT systems. Ini platform jaringan berbasis dimaksudkan untuk meningkatkan fleksibilitas EDS 'dan mengurangi biaya dengan menyediakan cara baru untuk klien dengan struktur sistem TI mereka. The key feature of this platform is its adaptability to the changing technological environment: while it does not create any new services on its own, the Agile Enterprise platform is designed to accept and integrate additions and new services with the existing services, instead of merely mashing old and new together as many other infrastructures do. Fitur utama dari platform ini adalah adaptasi terhadap lingkungan teknologi berubah: meskipun tidak menciptakan layanan baru sendiri, platform Perusahaan Agile dirancang untuk menerima dan mengintegrasikan penambahan dan layanan baru dengan layanan yang ada, bukan hanya menumbuk lama dan baru bersama sebagai infrastruktur lainnya banyak yang melakukannya. A related initiative is the formation of the EDS Agility Alliance, a cooperative group of technology companies including EDS, Cisco Systems , Dell , and Microsoft . Sebuah inisiatif yang terkait adalah pembentukan Aliansi Agility EDS, sebuah kelompok koperasi perusahaan teknologi termasuk EDS, Cisco Systems , Dell , dan Microsoft
Walaupun banyak sistem komputer berukuran besar yang digunakan, tetapi ada kecenderungan industri komputer mendatang untuk mengembangkan sistem yang lebih kecil.
Komputer perekam magnetik l-9900 dari perusahaan Burrough, minikomputer, memungkinkan pengguna untuk membaca, menyimpan dan menelusuri data pada rekaman memory magnetis dan untuk menghasilkan beragam rekaman akuntansi dan laporan manajemen menyeluruh.
Unit Fungsional. Rekaman magnetik komuter, ditunjukkan Gambar 21-10, bekerja dengan beragam input dan peralatan input peripheral yang meningkatkan fleksibilitas akuntansi dan pelaporan manajemen.
Software. Beragam jenis aplikasi program standar, ditulis dalam COBOL, tersedia untuk bisnis seperti manufaktur, kontraktor, gabungan kredit, rumah sakit dan bank serta pemerintah.

Sumber : http://controlroom1.blogspot.com/2012/01/sistem-proses-data-elektronik.html

TUGAS SOFTSKILL SIA MINGGU 9

NAMA  : R. SATRIO YUDHO NUGROHO
NPM     : 31109911
KELAS : 3 DB 23





9.     PEMROSESAN FILE DAN KONSEP MANAJEMEN DATA

9.1   Tinjauan Sekilas Tentang Teknologi
a)      Field, Unsur Data, Atribut, dan Elemen- Elemen
Istilah- istilah field, unsur data, atribut, dan elemen digunakan secara bergantian untuk menyebutkan blok data terkecil yang disimpan dan digunakan dalam sistem informasi. Field dapat terdiri atas karakter tunggal atau nomor tunggal, atau dapat terdiri dari beberapa karakter atau nomor.
Contoh - contoh field adalah :
1.       Nama pelanggan
2.       Nomor tunjangan sosial karyawan
3.       Nomor pesanan pembelian
Field biasanya secara logis berkaitan dengan field lainnya, pengelompokan logis atas field disebut catatan (record).

b)      Okurensi Data
Struktur catatan memiliki okurensi (occurences), yang juga disebut instances. Okurensi catatan adalah himpunan spesifik nilai - nilai data untuk catatan.

c)       Panjang Catatan - Tetap dan variabel
Catatan dalam file dapat memiliki panjang yang tetap atau variabel. Dalam catatan dengan panjang - tetap, baik jumlah field maupun panjang (ukuran karakter) setiap field adalah tetap. Sebagian besar catatan yang disimpan dalam Direct Access Storage Devices (DASD) adalah catatan panjang- tetap.
Catatan dengan panjang- variable, lebar field dapat disesuaikan untuk setiap okurensi data. Catatan penjejak adalah perluasan dari catatan master. Catatan penjejak terpisah dari catatan master dan hanya ditulis sesuai kebutuhan. Dengan menggunakan file piutang dagang akun terbuka, sebagai contoh, catatan master memuat informasi yang umum bagi seluruh akun dan jumlah faktur yang memadai bagi sebagian besar akun, dimana catatan penjejak memuat lebih banyak faktur.
Catatan master harus memiliki jumlah yang sama dengan catatan penjejak yang berkaitan sesuai kebutuhan. Catatan penjejak harus segera dituliskan setelah catatan master yang berkaitan.
Kelompok berulang adalah kelompok field yang berhubungan yang diulang dalam catatan dengan panjang variabel.

d)       Kunci catatan dan Urutan File
Kunci catatan merupakan unsur data atau kombinasi unsur data yang secara unik mengidentifikasi catatan tertentu dalam file. Istilah order random relatif berkaitan dengan field dimana file tidak disortir.


9.2   Evaluasi Teknologi Database
Teknologi database berkembang sejalan dengan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak. Pembuatan jaringan dan teknologi komunikasi mengubah skala ekonomi pembuatan database. Pengembangan dalam teknologi untuk melakukan masukan data ke komputer secara umum berperan dalam perkembangan database secara pesat.

a)      Layanan Informasi On-line
Salah satu layanan database tersambung (on-line) terbesar adalah Dialog, yang sekarang mencakup ratusan database dan ratusan jutaan catatan. Banyak perusahaan mengumpulkan informasi dari layanan on-line yang harus dikaitkan secara sistematis dengan sistem informasi mereka. Ini berhubungan juga dengan kebutuhan baru, manajemen teks, yang bersama- sama dengan data grafis dan suara, membutuhkan teknologi yang lebih baik dari yang disediakan sistem database yang tradisional.

b)      Expert Systems
Sistem ahli (expert systems) membantu pengambilan keputusan tingkat tinggi dan telah sukses diterapkan dalam beberapa area seperti pengesahaan pemberian pinjaman, penentuan dimana penggalian mineral dilakukan, dan diagnosa pengobatan.

c)       Pemrograman Berorientasi-Objek
Pemrograman Berorientasi- Objek meliputi pendefinisian obyek- obyek dari daftar atau kumpulan informasi yang rumit.

d)      Sistem Hiperteks
Sistem hiperteks memungkinkan para pemakai untuk mengambil database dengan cara random melalui pemilihan kata - kata kunci. Aplikasi awal hipermedia dalam bisnis sangat berkaitan dengan materi- materi referensi seperti manual kebijakan dan pelatihan.

e)      Sistem Database Intelejen
Sistem database intelejen merefleksikan kecenderungan penggabungan seluruh teknologi - teknologi terbaru, termasuk yang paling muktahir, ke dalam satu sistem database.


9.3   Sistem Manajemen Database (SMD) dan Arsitekturnya
Terdapat tiga tingkatan arsitektur yang relevan dengan database dan manajemen database; arsitektur tingkat konseptual, arsitektur tingkat logis, dan arsitektur tingkat fisik. Pada tingkat konseptual, database merupakan kumpulan beragam elemen informasi yang akan digunakan untuk tujuan- tujuan yang telah dipilih. Catatan dan field- field dalam database distrukturkan dan diorganisasikan dalam beberapa pola logis, sehingga membantu pembentukan struktur data logis. Terdapat tiga jenis struktur data logis yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu : hirarkis, jaringan, dan relasional.

a)      Arsitektur Konseptual
Model data hubungan entitas- entity relationship (ER) merupakan pendeketan yang populer. Model ER menggambarkan hubungan antar segmen secara sederhana. Terdapat pula metode- metode konseptual lainnya, termasuk teknik pembuatan model berorientasi-obyek-object-oriented modeling technique (OMT), yang pada dasarnya dikembangkan untuk pemrograman berorientasi- obyek dan diadaptasi untuk pembuatan model Blaha, Premerlani, dan Rumbaugh. Kelas obyek berkaitan dengan segmen, dan obyek berkaitan dengan bagian tertentu.




b)      Arsitektur Database pada Tingkat Logis : Struktur Database Logis
Hubungan - hubungan yang timbul antara segmen - segmen dalam database ditentukan oleh struktur data logis, yang juga disebut skema atau model database. Model utama struktur data logis yang ada dalam literatur adalah :

1.       Model pohon atau hirarkis
Struktur pohon merupakan representasi langsung proses segmentasi yang telah di jelaskan sebelumnya.Dalam struktur pohon,setiap simpul mewakili himpunan field (misalnya segmen), dan simpul berkaitan dengan node lain yang tingkatanya lebih tinggi dalam struktur pohon.Simpul yang lebih tinggi disebut simpul induk. Hubungan antara induk dan anak disebut cabang.

2.       Struktur jaringan
Struktur jaringan memungkinkan segmen anak memiliki lebih dari satu induk. Struktur pohon dan jaringan keduanya diterapkan dengan penunjuk field (field pointer) dengan segmen lintas-hubung,seperti yang akan di bahas lebih jauh dalam bagian berikutnya.

3.       Implementasi struktur-struktur pohon dan jaringan
Topik implementasi srtuktur-struktur pohon dan jaringan lebih merupakan bagian dari arsitektur fisik database di bandingkan sebagai arsitektur logis. Dalam organisasi daftar, setiap catatan memuat satu atau lebih ponter (field) yang mengindikasikan alamat catatan logis berikutnya yang memiliki atribut yang sama. Catatan dapat merupakan bagian dari beberapa daftar. Daftar ini disebut organisasi multydaftar. Dua area aplikasi sistem berdasar penunjuk field yang paling berkrmbang adalah hiperteks dan jaringan data semantik.

4.       Struktur data relasional
Model relasional memandang database sebagai kumpulan dua tabel dimensional dibandingkan sebagai struktur jenis hirarkis atau jaringan. Aturan - aturan tertentu disebut format - format normal mengatur pembuatan tabel -tabel. ketiga format normal adalah sebagai berikut:
-          Format normal pertama                membagi tabel untuk mengeliminasi kelompok berulang
-          Format normal kedua membagi tabel sehingga tidak ada kunci yang memntukan nilai field non - kunci.
-          Format normal ketiga membagi tabel sehingga tidak ada field non - kunci yang menentukan nilai field non - kunci lainnya.

c)       Arsitektur database pada tingkat fisik
Dalam pembahasan tingkat fisik arsitektur database, kita akan berfokus pada tiga metode akses file: Sekuensial, Terindeks dan Langsung.
1.       File terakses secara sekuensial
Dalam file akses sekuensial, catatan - catatan hanya dapat diakses dalam sekuens yang telah di tentukan sebelumnya. Organisasi file sekuensial bukan merupakan alat sortir data yang bermanfaat jika hanya terdapat sedikit saja catatan yang akan di akses dalam file yang memuat banyak catatan. File sekuensial bermanfaat dalam pemrosesan batch, secara normal mengakses seluruh catatan dalam file. kesimpulannya, organisasi file sekuensial bermanfaat jika di butuhkan pemrosesan batch.

2.       File terindeks
Setiap atribut dapat diekstrak dari catatan dalam file utama dan digunakan untuk membuat file baru yang bertujuan menyediakan indeks untuk file asli. File seperti itu di sebut file terindeks atau file terinversi. File dikatakan terinversi secara penuh jika ada indeks untuk seluruh fieldnya. File sekuensial terindeks adalah file sekuensial yang tersimpan dalam DASD dan di indeks serta di sortir secara fisik dalam field yang sama. File-file tersebut umumnya berhubungan dengan file ISAM, dimana ISAM berlaku sebagai kontraksi metode akses sekuensial terindeks. Area utama (primer) merupakan bagian dari disk dimana catatan-catatan aktual di tulis. Area tambahan merupakan bagian terpisah dari disk yang dilokasikan bagi file untuk memuat tambahan yang di buat, tanpa melakukan pemrosesan ekstensif terhadap file awal.

3.       File terakses secara langsung
File terakses secara langsung memungkinkan catatan-catatan individual dapat di panggil secara cepat tanpa menggunakan indeks. Tranformasi random merupakan metode penyimpanan dan penempatan catatan dalam file akses langsung yang digunakan secara luas, jadi istilah akses random sering kali di gunakan sebagai sinonim dari akses langsung.

d)      Hubungan ekonomik antar teknik-teknik organisasi file
Teknik-teknik akses file yang telah di bahas (sekuensial, terindeks dan akses langsung) cocok untuk situasi-situasi yang berbeda. Aspek ekonomik pemrosesan file sangat ditentukan oleh rasio aktifitas (jumlah catatan-catatan yang di akses dibagi dengan jumlah catatan dalam file) dan waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesan dan inquiri.

e)      Arsitektur fisik, Perangkat keras dan waktu tanggap
Dari sisi perangkat keras, waktu tanggap dipengaruhi oleh waktu akses fisik. ini adalah waktu yang dibutuhkan CPU untuk melakukan pemanggilan blok tunggal data dari disk yang disebut waktu akses disk. Faktor lain yang dapat mempengaruhi waktu tanggap adalah bagaimana catatan data secara fisik didistribusikan dalam disk. Dalam harddisk, data dalam trek atau silinder yang sama dapat diakses tanpa memindahkan alat baca tulis. Harus ditekankan bahwa banyak sistem database yang tergantung pada kegiatan masukan atau keluaran sistem oprasinya. Kebutuhan menyimpan file secara berurutan bergantung pada arsitektur fisik database dan metode akses file yang digunakannya.










SOAL PG :
1.       Apakah kepanjangan dari DASD ?
a.    Direct Access System Devices
b.    Direct Access Storage Data
c.      Direct Access Storage Devices
d.     Direct Auto Storage Devices

2.       Terdapat tiga jenis struktur data logis yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu ?
a.       Hirarkis, Sistem dan Relasional
b.      Hirarkis, Jaringan dan Relasional
c.       Hirarkis, Jaringan dan Data
d.      Struktur, Jaringan dan Relasional

3.       Model utama struktur data logis yang ada dalam literatur adalah ?
a.       model pohon atau hirarkis
b.      struktur alur data
c.       implementasi sistem
d.      jawaban salah

SOAL ESSAY :
1.       Sebut dan jelaskan ketiga format normal dalam struktur data relasional ?
Jawab :          -     Format normal pertama                membagi tabel untuk mengeliminasi kelompok
                                berulang
-          Format normal kedua membagi tabel sehingga tidak ada kunci yang memntukan nilai field non - kunci.
-          Format normal ketiga membagi tabel sehingga tidak ada field non - kunci yang menentukan nilai field non - kunci lainnya.

2.       Sebutkan tiga tingkatan arsitektur yang relevan dengan database dan manajemen database?
Jawab : arsitektur tingkat konseptual, arsitektur tingkat logis, dan arsitektur tingkat fisik

Artikel Terkait :
PEMROSESAN FILE DAN KONSEP MANAJEMEN DATA
I. Tinjauan sekilas tentang teknologi database
Di era sekarang ini, banyak sekali teknologi yang semakin canggih. Salah satunya adalah database. Teknologi database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Dahulu sebelum ada system database , kita bisa bayangkan bagaimana sulit dan repotnya untuk mengelola data yang sedemikian banyaknya. Contoh data, nasabah, data mahasisawa , data karyawan, data kependudukan, dan data yang lain.
Sebuah basis data juga memiliki skema, yang memberi penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Macam-macam perangkat lunak database antara lain dibagi menjadi 2 yaitu :
1.       Pemrograman basis data tingkat tinggi (high level) : Microsoft SQL Server, Oracle, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Force, Visual dBase,dll.
2.       Pemrograman basis data tingkat rendah (low level) :Btrieve dan Tsunami Record Manager.
Teknologi database merupakan aplikasi yang berbasiskan pada web disertai dengan penerapan teknologi terbaru dari Microsoft’s .NET, yang memungkinkan sebuah perusahaan dapat mengakses informasi, menjalankan bisnis dan melakukan hubungan dengan para pelanggan dan rekan bisnis setiap saat dan di mana saja melalui internet.
Teknologi database sangat fleksibel dan disertai dengan kemampuan yang tinggi untuk dapat dikonfigurasikan / disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Fungsi yang diberikan oleh teknologi database juga dapat menjadikan tugas-tugas administrasi menjadi sangat minimum sekali.
Dengan Software database, suatu manajemen yang lengkap dan terintegrasi dalam hal perencanaan, barang/stok, produksi dan keuangan, akan memberikan kemampuan kepada perusahaan untuk mengurangi biaya-biaya operasional dan meningkatkan produktifitas, kualitas dan kontrol terhadap operasional perusahaan.
Sumber : http://arlansandy-arlans.blogspot.com/2011/11/pemrosesan-file-dan-konsep-manajemen.html

TUGAS SOFTSKILL SIA MINGGU 8

NAMA  : R. SATRIO YUDHO NUGROHO
NPM     : 31109911
KELAS : 3 DB 23



8.     PENGEMBANGAN KEPUTUSAN DAN LAPORAN-LAPORAN MANAJEMEN

8.1   Manajer dan keputusan
a)      Perencanaan dan pengendalian
Merupakan aktifitas-aktifitas fundamental yang biasa dilakukan olah seluruh manager. Tujuan-tujuan umum managemen berupaya mencapai tujuan-tujuan tersebut melalui pengambilan keputusan sehari-hari.

b)      Pengambilan keputusan
Konstribusi utama seorang manager kepada perusahaan adalah pengambilan keputusan. Ada enam tahap sistematis yang biasanya dilakukan oleh seorang manager ketika mengambil keputusan :
- Mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah
- Menentukan alternatif tindakan
- Mengevaluasi tindakan-tindakan yang mungkin
- Memilih alternatif tindakan terbaik
- Melaksanakan alternatif tindakan yang dipilih
- Melakukan tindak lanjut untuk meyakinkan dirinya bahwa hasil yang diinginkan
   dapat diperoleh.

c)       Informasi yang berguna untuk perencanaan dan pengendalian
Informasi berbeda dengan data yaitu informasi berguna bagi pengambil keputusan sedangkan data tidak. Data hanyalah bahan mentah untuk menghasilkan informasi. Kegunaan informasi berasal dari pengaruhnya terhadap keyakinan manager yang berkaitan dengan kejadian-kejadian yang relevan dengan proses pengambilan keputusan.
 Nilai dari informasi sempurna dapat dihitung sebagai tambahan kenaikan dalam hasil yang diharapkan yang dihasilkan dari suatu keputusan jika informasi yang sempurna tersebut. Mengenai setiap unit menyarankan penjualan hanya dilakukan terhadap hasil produksi yang tidak cacat dan membuang seluruh hasil produksi yang cacat.



d)      Perangkat lunak untuk pengambilan keputusan
Perangkat lunak komputer telah dikembangkan untuk membantu manager dalam pengambilan keputusan. Perangkat lunak database membantu manager untuk mengumpulkan informasi yang relevan untuk suatu keputusan dan memungkinkan manager untuk melakukan kueri terstruktur atas informasi dalam database.
Perangkat luanak pendukung keputusan dan perangkat lunak sistem ahli menyediakan bantuan dalam melakukan perhitungan dan menyediakan saran-saran ahli mengenai keputusan managemen tertentu.

8.2   Pelaporan kepada manajemen
a)      Jenis-jenis laporan
Laporan perencanaan umumnya berbentuk anggaran dan bermanfaat untuk membantu manajer dalam mengalokasikan dan memperoleh sumber daya untuk operasi perusahaan dimasa yang akan datang. Laporan pengendalian membantu manajer meyakinkan dirinya bahwa operasi berjalan sesuai rencana.Laporan operasional berfokus pada keadaan operasi sekarang dalam perusahaan. Tujuannya utamanya adalah untuk membantu individu-individu dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari.

b)      Sistem Pelaporan Keuangan dan Biaya
Sistem ini berfokus pada pembuatan atau penyajian laporan-laporan tradisional, yaitu laporan laba rugi, laporan posisi keuangan. Terdapat 2 jenis sistem akuntansi biaya yaitu: sistem biaya atas order kerja dan sistem biaya atas proses.

c)       Sistem Pelaporan Akuntansi Pertanggungjawaban
Menyatakan bahwa seluruh kejadian dalam lingkungan perusahaan dapat ditelusuri ke pertanggung jawaban individu tertentu. Sistem akuntansi pertanggungjawaban biasanya mampu mengalokasikan biaya ke pusat-pusat pertanggungjawaban yang relevan.

d)      Sistem Pelaporan Profitabilitas
Pelaporan ini tidak hanya bermanfaat sebagai alat bantu dalam melakukan evaluasi. Disamping itu, pelaporan profitabilitas memiliki keunggulan yaitu memberi pandangan kepada masing-masing manajer mengenai konstribusi unit-unit organisasi terhadap laba perusahaan secara keseluruhan.



























SOAL PG :
1.       Terdapat enam tahap sistematis yang biasanya dilakukan oleh seorang manager ketika mengambil keputusan, diantaranya ?
a.    Membuat laporan - laporan
b.     Mengumpulkan data – data yang relevan
c.      Mengevaluasi tindakan-tindakan yang mungkin
d.     Merancang permasalahan

2.       Konstribusi utama seorang manager kepada perusahaan adalah ?
a.       Pemrosesan Keputusan
b.      Pengambilan Keputusan
c.       Pengendalian Keputusan
d.      Jawaban salah

3.       Perangkat lunak database membantu manager untuk?
a.       mengumpulkan informasi yang relevan untuk suatu keputusan
b.      mengambil informasi yang relevan untuk suatu keputusan
c.       menyerahkan informasi yang relevan untuk suatu keputusan
d.      mendapatkan informasi yang relevan untuk suatu keputusan

SOAL ESSAY :
1.       Apa yang dimaksud dengan Perencanaan dan pengendalian ?
Jawab : Merupakan aktifitas-aktifitas fundamental yang biasa dilakukan olah seluruh
                manager
2.       Terdapat 2 jenis sistem akuntansi biaya yaitu ?
Jawab : Sistem biaya atas order kerja dan sistem biaya atas proses




Artikel Terkait :
Pengambilan Keputusan dan Laporan-laporan Manajemen
Dalam suatu organisasi, kekuasaan untuk membuat keputusan didelegasikan kepada manajer. manajemen didesentralisasikan sampai suatu tingkat diman keputusan-keputusan dibuat pada tingkatan terendah organisasi dan disentralisasikan sampai ke tingkatan atas organisasi.

Perencanaan dan Pengendalian
merupakan aktivitas-aktivitas fundamental yang biasa dilakukan oleh seluruh manajer. Pengendalian keputusan sehari-hari ini melibatkan keputusan yang berkaitan dengan berbagai aktivitas, seperti :
1.       Mengorganisasikan pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut
2.       Memperoleh sumberdaya-sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang dikehendaki
3.       Mengalokasikan dan menentukan pengunaan sumberdaya-sumberdaya yang ada
4.       Mengkoordinasikan karyawan bila dibutuhkan untuk tujuan-tujuan perusahaan
5.       Memonitor aktivitas-aktivitas perusahan serta mengambil tindakan bila terjadi kesalahan

Sumber : http://stekpididadaku.blogspot.com/2010/11/pengambilan-keputusan-dan-laporan.html